Gunung Anak Krakatau Bertambah Tinggi 4 sampai 6 meter Setiap Tahun
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan letusan Gunung Anak Krakatau tidak akan sedahsyat erupsi Gunung Krakatau pada 26 sampai 27 Agustus 1883 lalu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan letusan Gunung Anak Krakatau tidak akan sedahsyat erupsi Gunung Krakatau pada 26 sampai 27 Agustus 1883 lalu.
"Tidak akan," tutur Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (25/12).
-
Kapan Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan tsunami dahsyat? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan pulau itu dihantam oleh tsunami? Hanya beberapa hari sebelum kejadian, kapal pesiar sudah ada di sana dan berada di pantai.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
Menurut Sutopo, Gunung Anak Krakatau bertambah tinggi empat sampai enam meter setiap tahunnya usai letusan. Untuk kembali layaknya Gunung Krakatau, masih membutuhkan waktu ratusan tahun.
"Untuk letusan besar masih dibutuhkan 500 tahun ke depan," jelas dia.
Terlebih, peristiwa letusan dahsyat pada 1883 terjadi akibat erupsi tiga gunung yang ada di Selat Sunda secara bersamaan. Yaitu Gunung Rakata, Gunung Danan, dan Gunung Perbuwatan.
"Tiga gunung dengan dapur magma yang begitu besar meletus bersamaan dengan dahsyat sekali tahun 1883. Setelah letusan, gunungnya habis. Baru tahun 1927 muncul lah Gunung Anak Krakatau, dapurnya tidak akan besar seperti sana," Sutopo menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Jelang Tsunami, Seismograf di Pulau Anak Krakatau Sempat Rusak
Enam Tahun Lalu Buku Ini Sudah Prediksi Anak Krakatau Bisa Picu Tsunami Selat Sunda
Aktivitas Anak Krakatau Tinggi, Pelayaran di Selat Sunda Tak Terganggu
Aktivitas Anak Krakatau Masih Tinggi, Erupsi dan Lontaran Pijar Terus Terjadi
Kisah Letusan Krakatau Disebut-sebut Menginspirasi Lukisan Terkenal Seniman Norwegia
Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga