Gunung Anak Krakatau keluarkan lava pijar, masyarakat diimbau tenang
Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Selat Sunda, mengeluarkan lava pijarnya hingga menyentuh lautan. Bahkan, gunung ini juga terdeteksi secara terus-menerus mengeluarkan gempa tremor.
Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Selat Sunda, mengeluarkan lava pijarnya hingga menyentuh lautan. Bahkan, gunung ini juga terdeteksi secara terus-menerus mengeluarkan gempa tremor.
"Hanya tremor saja. Kita catatnya menerus, tremor menerus," kata Denny Mardiono, petugas Pos Pantau GAK, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (1/10).
-
Kapan Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan tsunami dahsyat? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.
-
Kapan sanggar batik Krakatoa didirikan? Gambarkan kondisi alam Cilegon dan Banten Keberadaan batik yang didirikan oleh pasangan suami istri Helldy Agustian dan Hany Seviatry pada 2014 ini tak terlepas dari dari minatnya akan batik dan sosial budaya di kotanya.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Di mana letak Gunung Bromo? Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan berada di empat wilayah sekaligus yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang Jawa Timur.
-
Siapa yang bertugas memantau gunung berapi di Indonesia? Dilansir situs resmi Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah lembaga yang bertugas memantau gunung berapi.
Kegempaan tremor di gunung berapi yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera ini masih terbilang tinggi. Meski begitu, statusnya masih berada di level 2 atau waspada.
"Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau, sampai dengan saat ini masih tinggi, dengan ditunjukkan masih terekamnya gempa tremor," terangnya.
Dari pos pantau yang berjarak 42 km dari Anak Krakatau, petugas PVMBG mengimbau agar masyarakat, nelayan dan wisatawan, tidak beraktifitas dalam radius dua kilometer dari pantai.
"Masyarakat di wilayah pantai harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang akan menyebabkan tsunami. Serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat," jelasnya.
Sesaat Gunung Agung di Bali belum meletus, salah satu yang dipantau yakni gempa tremor. Meski begitu, tremor tidak mesti berakhir dengan letusan besar.
Gempa tremor adalah gempa yang bisa mengindikasikan adanya aktivitas vulkanik di gunung api. Istilah tremor merujuk kepada istilah getaran akibat adanya gerakan di bawah permukaan bumi yang tidak bergerak secara mendadak, atau bergerak sedikit demi sedikit. Gerakan yang sedikit demi sedikit ini tidak harus menyebabkan gempa.
Baca juga:
BMKG: Gunung Anak Krakatau terus alami gempa tremor
Gunung Anak Krakatau keluarkan 56 kali letusan, status masih waspada
29 Kali meletus, Gunung Anak Krakatau berstatus waspada
Gunung Anak Krakatau 2 kali meletus, wisatawan dilarang dekati kawah
Dalam sehari, Gunung Anak Krakatau meletus 576 kali