Gunung Api Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Warga Tiga Desa Memilih Tak Mengungsi
Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi pada Jumat (24/3), sekitar pukul 17:44 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak, atau sekitar 2.123 meter di atas permukaan laut.
Gunung Ile Lewotolok kembali erupsi pada Jumat (24/3). Kondisi itu membuat status gunung menjadi level II (waspada).
Namun demikian, Ambrosius Boyang Langobelen mengatakan, warga Desa Amakaka, Waowala, Podu dan sekitarnya belum mau meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Kapan letusan terakhir Gunung Ili Lewotolok yang menyebabkan kerusakan di sekitarnya? Pada 6 Oktober 1852 terjadi letusan yang merusak daerah-daerah di sekitarnya sehingga memunculkan kawah baru dan ladang solfatara di sisi timur-tenggara.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Bagaimana Gunung Ireng terbentuk? Berdasarkan legenda itu, Raden Bratasena marah karena melihat kumpulan monyet yang asyik bermain di atas Gunung Merapi. Ia hendak menendang monyet-monyet nakal itu. Tapi tendangannya meleset dan mengenai bebatuan di puncak gunung. Bebatuan itu terbang jauh ke kawasan Gunungkidul dan akhirnya bertumpuk-tumpuk menjadi Gunung Ireng.
-
Di mana letak Gunung Ruang yang pernah mengalami erupsi bersamaan dengan Gunung Lewotolok? Sementara itu, gunung api yang berada di busur vulkanik berbeda dapat meletus bersamaan karena memiliki interval letusan berdekatan. Seperti yang terjadi pada Gunung Lewotolok dan Gunung Ruang.
"Untuk sampai saat ini warga masih berada di Desa masing-masing seperti biasa. Kita selalu memantau perkembangan melalui grup baik dari BNPB, maupun pengamat gunung dan status gunung masih sama dengan sebelumnya yakni level II," katanya.
Ambrosius menambahkan, meskipun belum ada perkembangan terkini soal status gunung tersebut, warga diminta selalu waspada.
"Belum ada juga hal yang luar biasa sehingga kita belum diberikan petunjuk untuk mengambil langkah," tutupnya.
Sebelumnya, telah terjadi erupsi Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (24/3), sekitar pukul 17:44 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak, atau sekitar 2.123 meter di atas permukaan laut.
Dalam rilisnya Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto menyebutkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. "Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 36.9 milimeter dan durasi kurang lebih 54 detik," katanya.
(mdk/lia)