Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Warga Diminta Hindari Radius 2 Kilometer
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat maupun pendaki tak melakukan aktivitas hingga radius 2 kilometer. Dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, meletus, pada Sabtu (12/1) pukul 17.12 WIT. Berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Ibu PVMBG, tinggi letusan 800 meter dari puncak kawah. Kolom abu vulkanik condong ke arah selatan. Meski erupsi, status Gunung Ibu tetap waspada.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat maupun pendaki tak melakukan aktivitas hingga radius 2 kilometer. Dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
-
Apa itu Gunungan Ketupat? Salah satu bukti kekompakan warga Dusun Kepuhbener, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk tampak dalam pelaksanaan tradisi Gunungan Ketupat.
"Masyarakat belum perlu mengungsi karena berada di luar zona berbahaya. Masyarakat telah memahami letusan ini dan tidak panik. Sebab hampir setiap hari terjadi letusan Gunung Ibu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Sutopo, sejak tiga bulan terakhir Gunung Ibu hampir setiap hari meletus. Bahkan pada Kamis (10/1), Gunung Ibu meletus 80 kali, guguran 18 kali dan hembusan 64 kali kejadian.
"Namanya gunung api aktif meski status Waspada dapat meletus setiap saat. Yang penting masyarakat berada di zona aman," tukas dia.
Sementara itu, Gunung Anak Krakatau terus menunjukkan adanya penurunan jumlah letusan per harinya. Pada Sabtu (12/1) pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, terjadi 4 kali letusan. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-100 meter dari puncak kawah.
PVMBG terus memantau aktivitas gunungapi. Masyarakat hendaknya selalu mentaati rekomendasi PVMBG karena PVMBG adalah lembaga resmi yang berwenang memantau dan memberikan peringatan dini terkait aktivitas gunungapi di Indonesia.
Baca juga:
Foto Satelit Sebelum dan Sesudah Letusan Dahsyat Anak Krakatau
PVMBG Catat Gunung Anak Krakatau Mengalami 46 Erupsi
PVMBG Catat Ada 15 Kali Kegempaan Letusan Anak Krakatau Hingga Minggu Pagi
Gunung Anak Krakatau Meletus, Muntahkan Abu Setinggi 2 KM
Dalam Enam Jam, Gunung Anak Krakatau 13 Kali Gempa
Gunung Krakatau Kembali Erupsi, Kolom Abu Mencapai 2000 Meter