Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Meletus, Semburan Abu Vulkanik Mencapai 2.000 Meter
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
- Gunung Ile Lewotolok di Lembata Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Tiga Desa di Flores Timur Tertutup Abu Vulkanik
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
"Dari pukul 06.00 Wita sudah tiga kali erupsi dan tinggi kolom abu erupsi yang terakhir ini mencapai 1.500 meter," kata Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa dari Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Jumat.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi mencatat erupsi terjadi pada pukul 14.29 Wita dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi lebih kurang satu menit dua detik.
Bobyson mengatakan, tingkat aktivitas gunung Lewotobi Laki-laki kini berada pada Level III (Siaga).
Masyarakat diimbau mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG, sebab gunung itu masih mengalami erupsi.
Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral lima km pada arah Utara-Timur Laut dan enam kilometer pada sektor timur laut.
Untuk menghindari bahaya abu vulkanik, ia menyarankan masyarakat terus memakai masker atau penutup hidung-mulut.
"Kami selalu berikan informasi terkini bagi publik terkait kondisi gunung api," ucapnya seperti dilansir Antara.
PVMBG mencatat erupsi pertama yang terekam pada hari ini terjadi pukul 08.25 Wita dengan tinggi kolom abu mencapai 700 meter di atas puncak.
Sementara erupsi kedua terekam pukul 12.48 Wita, namun tinggi kolom abu tidak teramati.