Gus Ipul sebut salat Jumat di jalan mudaratnya lebih besar
"Hidup ini kan ada benar, patut dan indah. Menyampaikan sesuatu kebenaran juga harus dengan cara yang benar dan indah," kata Gus Ipul
Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengimbau kepada umat Islam khususnya Jawa Timur, untuk tidak melakukan salat Jumat di jalan. Menurut Gus Ipul atau biasa disapa, salat Jumat lebih utama ditunaikan di masjid dibandingkan di jalan yang merupakan akses kepentingan publik.
"Apa pun tujuannya, mudarat dari kegiatan tersebut lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya," kata Gus Ipul, Senin (22/11).
Orang nomor dua di Jatim yang juga salah satu Ketua PBNU ini mengatakan hal tersebut menanggapi rencana GNPF MUI (Gerakan Nasional Penyelamat Fatwa Majelis Ulama Indonesia) yang akan menggelar unjuk rasa damai 2 Desember 2016 mendatang. Aksi damai itu akan dilakukan dengan salat Jumat di sepanjang jalan Semanggi sampai Istana Merdeka.
Rencana aksi yang dipelopori FPI pimpinan Habib Rizieq Shihab ini merupakan lanjutan aksi damai bela Islam II atas dugaan penistaan agama oleh Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Cagub nomor urut dua ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama oleh polisi.
Menurut Gus Ipul, rencana aksi dengan salat Jumat di jalan itu akan sangat mengganggu kepentingan umum. Pengguna jalan di sepanjang tempat aksi pasti akan dirugikan. Demikian juga perkantoran di sepanjang jalan tersebut.
"Karena itulah, mudarat kegiatan tersebut akan lebih besar dibanding manfaatnya," tuturnya.
Imbauan Gus Ipul ini juga sejalan dengan seruan yang telah dikeluarkan PBNU dan pimpinan MUI. Melalui Ketum MUI KH Ma'ruf Amin yang juga Rais Aam PBNU menyarankan agar umat Islam tidak lagi melakukan aksi paska Ahok ditetapkan sebagai tersangka. Serahkan dan hormati proses hukum dan jangan sampai tujuan aksi damai 4 November lalu menyimpang dari tujuan semula.
Gus Ipul berpendapat, aksi damai itu memang hak warga negara dan dilindungi undang-undang. Namun demikian, upaya menyampaikan aspirasi politik lewat unjuk rasa harus dilakukan dengan banyak pertimbangan. Apalagi dengan cara melakukan salat Jumat berjamaah di jalan.
"Orang akan sangat gampang menyalahpahami aksi tersebut. Sebab, antara kepentingan ibadah, politik, dan demonstrasi menjadi kabur. Apalagi, sepanjang saya ketahui, tidak pernah ada ajaran salat Jumat di jalan," jelasnya.
Mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ini menambahkan, aksi damai yang menggunakan cara ibadah itu bukan pendidikan politik yang baik bagi generasi mendatang.
"Hidup ini kan ada benar, patut dan indah. Menyampaikan sesuatu kebenaran juga harus dengan cara yang benar dan indah," tandasnya.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Syeikh Ahmad Yassin dibunuh? Tanggal 22 Oktober 2004, saat itu Syeikh Ahmad Yassin baru meninggalkan masjid setelah Salat Subuh. Jet Tempur F-16 Israel sengaja terbang di atas Gaza untuk menyamarkan suara Helikopter Apache yang akan melakukan misi pembunuhan.
-
Siapa Teuku Nyak Arif? Teuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh. Saat kolonialisme menguasai tanah Aceh, muncul orang-orang yang ingin melawan dan mengusir Belanda dengan berbagai cara. Hingga pada titik dikumandangkannya kemerdekaan, tubuh pemerintahan tiap daerah di Indonesia masih dalam keadaan pincang.Salah satu putra Aceh yang jasanya patut dikenang dan diingat oleh masyarakat sampai saat ini adalah Teuku Nyak Arif.
-
Kenapa Nurul Ghufron menggugat Dewas KPK di PTUN? Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya. Namun Dewas kukuh untuk tetap menggelar sidang etik. "Apakah Dewas sudah mengantisipasi? Sangat mengantisipasi. Tapi perlu diketahui hal-hal yang memang kita tidak bisa melakukan persidangan kalau itu harus dipenuhi. NG pernah tidak hadir, tapi kemudian hadir," ucap ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan di gedung Dewas KPK, Selasa (21/5).
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
Baca juga:
Kapolda Bali larang warganya ikut demo 25 November di Jakarta
Fahri Hamzah bakal pasang badan jika ada yang mau gulingkan Jokowi
Surya Paloh tegaskan akan lawan upaya makar Jokowi-JK
Pemerintah dinilai panik sebut demo 25 November disinyalir makar
Desmond soal demo 25 November: Aneh-aneh saja Tito Karnavian
Kapolda imbau warga Kaltim tak ikut demo 2 Desember di Jakarta