Gus Yahya Jadi Ketum, PBNU Ucapkan Terima Kasih untuk Said Aqil
Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya unggul dengan perolehan suara 337, dari calon incumbent KH Said Aqil Siradj yang memperoleh 210 suara dalam pemungutan suara ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.
Pemungutan suara ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-206 di Muktamar ke 34 Lampung selesai dilakukan. Hasilnya, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya unggul dengan perolehan suara 337, dari calon incumbent KH Said Aqil Siradj yang memperoleh 210 suara.
Mengacu hasil tersebut, maka ketum PBNU periode 2021-2026 dipimpin Gus Yahya.
-
Apa yang dilakukan Yusuf bersama Ikram Rosadi? Sejak datang ke klinik, Yusuf seakan tak terpisahkan dengan sang ayah sambung yang menyemangatinya sebelum disunat.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Kapan Syamsidar Yahya wafat? Hj. Syamsidar Yahya wafat pada tahun 1975 di Pekanbaru, Riau di usianya yang ke-61 tahun.
-
Kenapa Yusuf Martak jadi Co Kapten Timnas AMIN? Selain Yusuf Martak, Wakil Kapten Timnas Pemenangan AMIN lainnya adalah Kiai Haji Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang. Co Kapten Timnas Pemenangan AMIN Sudirman Said Thomas Trikasih Lembong Al Muzammil Yusuf Nihayatul Wafiroh Azrul Tanjung Nasirul MahasinLeontinys Alpha EdisonYusuf Muhammad MartakKi KRT H Lebdo Nagoro Anom SurotoMuhammad Jumhur Hidayat Maksum FaqihSuyoto Sekjen Timnas Pemenangan AMIN: Novita Dewi Bendahara Timnas Pemenangan AMIN: Gede Widiade Tim hukum nasional Timnas Pemenangan AMIN: Ari Yusuf Amir
-
Siapa saja keturunan Syekh Jumadil Kubro? Secara keturunan, Syekh Jumadil Kubro merupakan ayah dari Sunan Ampel dan Sunan Giri.
Ketua Komite Pengarah (SC) Muktamar ke-34, M Nuh, mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Said Aqil di periode sebelumnya.
"Selamat pada terima kasih pada Kiai Said Aqil yang berbakti membesarkan Nahdlatul Ulama," kata M Nu, di Lampung, Jumat (24/12).
"Mudah-mudahan untuk Kiai Said dan seluruh anggota PBNU menjadi amal soleh dan bekal untuk kebaikan beliau dan kita semua," sambungnya.
Muktamar Berlangsung Damai
Dalam kesempatan yang sama, M Nuh dengan suara parau mengucapkan pada semua peserta yang menjadikan Muktamar ke 34 ini damai dan sejuk. Dia mengenang kejadian kala Muktamar ke 33 NU lalu di Jombang, Jawa Timur.
"Alhamdulillah hari ini bertepatan dengan hari Jumat, kita sudah selesaikan Muktamar ke 34 dengan baik sekali. Kita dibayangi Muktamar 33, Kiai berpesan tolong dijaga betul Muktamar 34 ini dengan sejuk dan Alhamdulillah panjanengan semua bisa sama-sama membawa Muktamar ke 34 ini penuh dengan kesejukan," katanya.
"Terima kasih pada muktamirin yang datang dari berbagai daerah dan penjuru dunia dan mengantarkan muktamar ini dengan baik. Ini bukti kecintaan kita pada NU," ucap M Nuh dengan suara serak.
(mdk/lia)