H+2 Lebaran, Jumlah Penumpang KRL di Tangsel Tidak Sampai 1.000
Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Tangerang Selatan, merosot tajam. Hari pertama usai cuti bersama, penumpang KRL di stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, tidak sampai seribu orang.
Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Tangerang Selatan, merosot tajam. Hari pertama usai cuti bersama, penumpang KRL di stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, tidak sampai seribu orang.
"Baik penumpang datang dan pergi tak sampai 1.000 penumpang sampai siang tadi," kata Kepala Stasiun Rawa Buntu, Iskandar, Selasa (26/5).
-
Kapan KNILM melakukan penerbangan perdana? Hari bersejarah itu terjadi pada tanggal 1 November 1928. Saat itu KNILM terbang perdana dari Bandara Andir, Bandung menuju Surabaya.
-
Dimana fenomena bus telolet di Tangerang menjadi ramai? Terlihat dalam unggahan video itu anak-anak memadati Jalan Raya Benteng Betawi, Kota Tangerang. Di sana turut melintas sebuah bus besar yang mengeluarkan bunyi telolet.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kenapa kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung berdampak pada ruas tol Semarang? Kepadatan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang. Antrean kendaraan cukup panjang terlihat mulai dari ruas tol Manyaran hingga Jatingaleh.
-
Kenapa Primus Yustisio sering naik KRL? Saat ditanya alasannya, istri Primus, Jihan Fahira mengatakan kalau suaminya sering memilih KRL untuk menghindari kemacetan.Apalagi, rumah mereka memang cuma berjarak 5 menit dari stasiun.KRL jadi moda transportasi yang lebih cocok untuk aktivitas Primus sehari-hari.
Menurut dia, sebelum adanya Covid-19 dan penerapan PSBB di sejumlah wilayah, rata-rata penumpang KRL per hari mencapai 22 ribu orang.
"Sampai jam 12.00 WIB siang ini, jumlah penumpang KRL hanya 671 orang. Rinciannya, 456 orang masuk dan 215 orang keluar," jelas dia.
Dia mengaku, terus menerapkan standar protokol kesehatan penggunaan KRL kepada seluruh penumpang, untuk menghindari penyebaran Covid-19 pada moda transportasi umum kereta.
"Kita sebelum PSBB, sudah kita laksanakan social distancing, wajib pemakaian masker dan cek suhu tubuh di gate masuk. Jika tidak sesuai aturan tidak di perkenankan masuk," tegasnya.
Baca juga:
Sambut The New Normal, Pegawai PT KAI Bakal Dilengkapi APD
Besok Operasional KRL Kembali Normal Sesuai Aturan PSBB, Penumpang Wajib Pakai Masker
KRL Tetap Dipadati Penumpang Meski Ada Pembatasan Jam Operasional
Ada Pembatasan Operasional, Pengguna KRL Turun 90 Persen di Masa Lebaran
KCI Pastikan Tak Terjadi Penumpukan Penumpang di Stasiun Tebet Hari Ini
Lebaran, Pengguna KRL Turun 90 Persen