Hadiah melimpah Joni, dari presiden sampai Hotman Paris
Aksi Yohanes Ande Kala atau Joni dengan memanjat tiang demi berkibarnya bendera merah putih saat HUT RI ke-73 di Atambua banjir hadiah. Mulai dari Presiden Jokowi sampai pengacara ternama Hotman Paris
Aksi heroik Yohanes Ande Kala atau Joni dengan memanjat tiang demi berkibarnya bendera merah putih saat HUT RI ke-73 di Atambua menuai banyak pujian. Tak terkecuali orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo. Karena aksinya, Joni diundang ke Istana untuk bertemu Presiden.
Bukan sekadar bertemu, permintaan Joni juga langsung dikabulkan oleh Jokowi. Bukan hanya Jokowi, Joni juga dibanjiri hadiah oleh pengacara ternama Hotman Paris. Berikut hadiah melimpah yang didapat Joni:
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Jokowi berpesan untuk menghormati guru? “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga.”
-
Siapa tokoh inspiratif yang menjadi mentor Moh. Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Nazir Pamoentjak lebih dulu lahir ketimbang Mohammad Hatta yang terpaut lima tahun. Selama hidupnya, Nazir menjadi salah satu mentor semasa muda Moh. Hatta hingga menjadi teman dekat dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang menjadi inspirasi nama usaha mebel Presiden Jokowi? Di Solo, Jokowi menjalankan usaha di bidang mebel dengan nama CV Rakabu yang terinspirasi dari nama anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Hadiah sepeda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Yohanes Ande Kala atau Joni Kala ke Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8). Saat berbincang, Jokowi meminta Joni Kala menceritakan kembali kronologi memanjat tiang bendera. Tak hanya itu, Jokowi juga bertanya hadiah yang diinginkan Joni.
"Joni mau minta apa ke saya?" tanya Jokowi.
"Sepeda," jawab Joni Kala cepat.
Minta rumah
Merasa tidak puas dengan permintaan Joni, Presiden kembali menanyakan apa yang diinginkan Joni selain sepeda. Kemudian dia menjawab ingin dibuatkan rumah. "Apa hanya itu? Mau minta apa?" tanya Jokowi lagi.
"Minta bikinin rumah saja," timpal Joni Kala.
"Nah gitu. Sudah itu saja, sepeda sama rumah. Jangan nanti saya tanya lagi nambah lagi kamu," ucap Jokowi sembari tertawa.
Jadi Tentara
Ternyata Jokowi tidak hanya memberikan sepeda dan rumah. Sebelum acara pertemuan selesai, Jokowi berpesan kepada Joni Kala agar rajin belajar dan bekerja keras demi mewujudkan cita-cita. Menutup perbincangan, Jokowi mengajukan satu pertanyaan lagi kepada Joni Kala. Kali ini terkait dengam cita-cita.
"Pengen jadi apa?" kata Jokowi.
"Tentara," jawab Joni Kala dengan sigap.
"Ya sudah nanti langsung daftar ke Panglima (TNI), langsung diterima kamu. Jaga kesehatan," tutur Jokowi disambut tepuk tangan.
Dapat Rp 50 juta dari Hotman Paris
Tidak mau ketinggalan pengacara Hotman Paris Hutapea langsung memberi hadiah Joni berupa uang sebesar Rp 50 juta. Hotman juga mengajak mengajak Joni naik mobil Lamborghini, di dalam mobil itu Hotman menyerahkan langsung uang Rp 50 juta pada Joni.
"Saya hanya bisa memberikan uang permen Rp 25 juta dan adik saya 25 juga, jadi kau beli permen Rp 50 juta," kata Hotman kepada Joni.