Hadiri Forum, Megawati Ditanya Pemindahan Ibu Kota oleh Eks Pemimpin Dunia
Hadiri Forum, Megawati Ditanya Pemindahan Ibu Kota oleh Eks Pemimpin Dunia. Megawati pun kembali ditanya, apakah karena Pulau Jawa mengalami ancaman akan tenggelam sehingga dipindahkan. Ketua Umum PDIP itu pun menampiknya.
Sebelum memulai menjadi pembicara di pembukaan DMZ Internasional Forum on the Peace Economy di Seoul, Korea Selatan, Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, sempat beramah tamah dengan para mantan pemimpin dunia.
Berdasarkan pantauan, dia terlihat tengah berbincang dengan mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder, mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, Presiden pertama Mongolia Punsalmaagiin Ochirbat, serta beberapa tokoh penting lainnya dari Rusia, AS, dan Norwegia di ruang tunggu.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Apa pesan Ibu Tien kepada Soeharto saat hendak memancing? "Jangan memancing ikan yang rambutnya panjang ya." kata Ibu Tien jenaka sambil tersenyum. Soeharto yang mendengar itu pun ikut tersenyum. Ikan berambut panjang maksudnya memancing wanita.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa yang pernah dilakukan Rudini kepada Ibu Negara Tien Soeharto? Rudini mengungkap bahwa sertifikat tanah yang diproses sang perwira adalah palsu. Ia meminta Tien Soeharto mengembalikan sertifikat palsu melalui dirinya. Rudini kemudian memberikan sertifikat tanah yang asli kepada Ibu Negara.
-
Apa tujuan utama hak angket Pemilu yang didukung Megawati? Menurut dia, penekanan dari hak angket yang akan digulirkan parpol pendukung pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada masa sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan.
-
Bagaimana cara Ibu Tien memberikan pesan kepada Soeharto? Ketika mobil hendak bergerak, tiba-tiba Ibu Tien mengetuk-ngetuk kaca jendela mobil. Eddie pun refleks menurunkan kaca mobil.
Menariknya, meski sama-sama akan menjadi pembicara untuk perdamaian Semenanjung Korea, pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur sempat disinggung. Hal ini berawal, saat Kepala National Research Council for Economics, Humanities and Social Sciences NRC, Korsel, Seong Kyoung Ryung menanyakan kabar itu yang bertanya kabar pemerintah Indonesia akan memindahkan ibu kota negara. Megawati pun menjelaskan, bahwa pembicaraan pemindahan itu sudah lama dibahas.
"Ini langkah pertama setelah mungkin lebih dari lima tahun untuk membicarakan hal ini sebelum akhirnya diputuskan," kata Megawati yang duduk di antara mantan PM Jepang Yukio Hatoyama dan mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder.
Megawati pun kembali ditanya, apakah karena Pulau Jawa mengalami ancaman akan tenggelam sehingga dipindahkan. Ketua Umum PDIP itu pun menampiknya.
"Tentu saja tidak," ujar Megawati sambil tertawa dan diikuti para pemimpin dunia lain.
Menurut dia, Jakarta sudah terlalu ramai. Sehingga memang harus dipindahkan.
"Jakarta sebagai ibu kota negara sekarang crowded dan sehingga diputuskan untuk memindahkan ke Kalimantan Timur. Sepertinya butuh lima tahun untuk pindah ke Kalimantan Timur. Pemindahan itu tidaklah mudah," ungkap Megawati.
Mendengar penjelasan itu, Seong menjelaskan bahwa Korsel juga sebenarnya memindahkan pusat pemerintahan sekitar tujuh tahun lalu. "Bila diperlukan, Pemerintah Indonesia bisa belajar dari pengalaman Korsel," tambah Seoung.
Usai para tokoh beramah tamah, acara dimulai dengan sambutan melalui video Perdana Menteri Korsel Lee Nak-yon, dilanjutkan Megawati menjadi pembicara pertama yang menyampaikan pandangannya di forum itu.
Forum Internasional DMZ untuk Ekonomi Damai itu diselenggarakan oleh The Korean Institute for International Economy Policy (KIEP) dan National Research Council for Economics, Humanities, and Social Sciences (NRC). Tema forum adalah 'ekonomi damai dan kesejahteraan di Semenanjung Korea dan sekitarnya'.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Megawati Sarankan Jokowi Bentuk Tim Khusus Bahas Ibu Kota Baru & Nasib Jakarta
Menhub Ungkap Ibu Kota Baru akan Dilengkapi MRT, LRT, dan BRT
Konstruksi Pangkalan Militer di Ibu Kota Baru Dimulai 2020
Moeldoko Pastikan Lokasi Ibu Kota Baru Jauh Lebih Aman Dibanding Jakarta
Ibu Kota Pindah, Jakarta akan Disulap Jadi Kota Bisnis Berskala Besar