Tiga Rumah di Maros Terbakar, Nenek Usia Seabad Tewas
Tiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Tiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Tiga Rumah di Maros Terbakar, Nenek Usia Seabad Tewas
Cucu korban, Jawaruddin menjelaskan bahwa kebakaran terjadi begitu cepat dan merembet ke rumah tetangga akibat bangunan terbuat dari kayu. Saat kejadian, dirinya tinggal bertiga bersama tante dan neneknya.
- Nenek Usia 1 Abad Mendadak Minta Maaf ke Tetangga, Besoknya Ditemukan Gantung Diri
- Remaja di Medan Tewas Terkena Panah saat Ikut Tawuran, Pelaku Ditangkap
- Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
- Ilmuwan ini Tewas Gara-gara Menahan Kencing saat Berpesta, Begini Kisahnya
"Tiga orang ka di dalam rumah sebenarnya, karena om ada di masjid. Di dalam rumah sama ka tante dan nenek Nuri," ujarnya kepada wartawan, Rabu (9/8).
Saat kebakaran terjadi, dirinya dan tantenya berhasil menyelamatkan diri. Ia mengaku tantenya bisa selamat karena dibantu warga.
"Yang satu (tante) diselamatkan, yang satu tidak, karena api kencang," tuturnya.
Jawaruddin mengungkapkan, neneknya yang berusia 100 tahun itu terjebak di dalam akibat mengalami lumpuh. Padahal, saat kejadian neneknya belum tidur dan sedang menonton televisi.
"Nenek tidak bisa jalan karena lumpuh. Saat itu, nenek belum tidur," bebernya.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Maros Fatir menjelaskan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah. Api cepat membesar, karena rumah yang terbakar semi permanen.
"Waktu mau ke sini susah akses, karena jalannya tidak sampai di sini. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan tiga rumah semi permanen terbakar."
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Maros Fatir .
Fatir mengatakan setelah api berhasil dipadamkan, pihaknya bersama warga mengevakuasi jasad nenek Nuri ke rumah sakit. Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.