Hanura Nilai Ada Politisasi di Balik Sengkarut Masalah Garuda Indonesia
Menurut dia, kinerja Ari sangat meyakinkan hingga mampu menaikkan harga saham Garuda ke titik tertinggi sejak enam tahun terakhir, yakni Rp 630/saham. Dia berharap publik bijak menilai kinerja Garuda agar tak termakan isu yang dibuat untuk menguntungkan kelompok yang tidak ingin harga saham Garuda naik.
Anggota Komisi VI DPR, Inas Nasrullah Zubir memuji kinerja Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Askhara. Dia mendukung Ari membenahi maskapai pelat merah tersebut.
Inas yang juga Politikus Hanura itu menilai, Ari sukses menaikkan kinerja Garuda Indonesia meski diganggu kelompok yang ingin menguasai saham Garuda dengan harga murah.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Siapa yang merancang lambang negara Garuda Pancasila? Terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) dari hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), membuat nama Sultan Hamid masuk dalam format kabinet RIS. Kemudian Sultan Hamid ditunjuk oleh Soekarno untuk merencanakan, merancang, dan merumuskan lambang negara.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Apa yang unik dari TPS di Kelurahan Garuda? "Kebetulan kami dapat nomor TPS, 005. Lalu kami mencari kaitannya dengan angka 005. Akhirnya setelah berdiskusi memutuskan tema Pandawa Lima dengan ornamen-ornamen tradisional wayang", ucap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 005, Muhammad Zaki, mengutip laman Pemkot Bandung.
Menurut dia, kinerja Ari sangat meyakinkan hingga mampu menaikkan harga saham Garuda ke titik tertinggi sejak enam tahun terakhir, yakni Rp 630/saham. Dia berharap publik bijak menilai kinerja Garuda agar tak termakan isu yang dibuat untuk menguntungkan kelompok yang tidak ingin harga saham Garuda naik.
"Sebelum Ari jadi Dirut, harga saham Garuda kedodoran. Setelah Ari masuk, saham Garuda melejit karena bagus kinerjanya," kata Inas, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (11/7).
Atas dasar itu, Ketua DPP Partai Hanura tersebut menyayangkan kubu komisaris yang menolak laporan keuangan hanya karena memasukkan piutang di dalamnya. Padahal, tidak ada rekayasa dalam laporan itu dan penunjukkan auditor juga atas persetujuan direksi serta komisaris.
Laporan keuangan emiten berkode GIAA tahun 2018 ditolak oleh dua komisarisnya, yakni Chairal Tanjung dan Doni Oskaria. Kedua komisaris tersebut merupakan perwakilan dari PT Trans Airways dan Finegold Resources Ltd yang menguasai 28,08 persen saham GIAA. Trans Airways merupakan perusahaan milik pengusaha Chairul Tanjung (CT).
"Ini kan jadi kasihan Garuda Indonesia dipolitisasi seperti ini. Ada orang yang tidak senang saham Garuda naik, maunya saham anjlok supaya bisa dicaplok," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno juga menyatakan kepercayaannya pada Ari Askhara untuk terus memimpin Garuda Indonesia. Menurut Rini, posisi Ari Askhara sebagai Dirut Garuda Indonesia tidak akan diganti hanya karena ada kubu komisaris yang menolak laporan keuangan Garuda Indonesia.
Dia menegaskan, Garuda Indonesia tidak memiliki niat memalsukan laporan keuangan karena sudah diperiksa oleh kantor akuntan publik yang bersertifikasi.
"Tidak ada urusan pemalsuan, tidak ada urusannya pembohongan, kami tidak mungkin sebagai pemegang saham memperbolehkan perusahaan BUMN itu diaudit oleh kantor akuntansi yang tidak bersertifikasi. Ya nggak perlu lah Dirut dicopot, buat apa?" ucap Rini.
Ari Askhara menjadi Dirut Garuda sejak September 2018. Selama memimpin Garuda, Ari Askhara sukses mengembalikan kepercayaan pegawai pada manajemen untuk bersinergi tingkatkan layanan penumpang, inovasi bisnis kargo, layanan wifi, kiprah On Time Performance, dan cetak nilai saham tertinggi dalam enam tahun terakhir.
Baca juga:
Serikat Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Fokus Perbaiki Kinerja
BEI Tunggu Perbaikan Laporan Keuangan Garuda Indonesia Hingga 26 Juli
Habib Sholeh: Ucapan Terima Kasih Pak Jokowi di Pesawat Garuda Hal Wajar
Penjelasan Garuda Indonesia soal Ucapan 'Terima Kasih Pak Jokowi' di Badan Pesawat
Garuda Indonesia Janji Berikan Layanan Terbaik Untuk Jemaah Haji
Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat Layani Calon Jemaah Haji 2019
Kasus Laporan Keuangan Garuda Indonesia Dinilai Rugikan Pemegang Saham