Harga Minyak Goreng Naik, Mahasiswa Anak Penjual Gorengan Ikut Demo 11 April
Ketika diamankan, Dendi mengaku jika dirinya sedang menunggu 15 temannya yang berangkat menggunakan kereta.
Dendi Febriansah yang mengaku sebagai anak penjual goreng turut diamankan aparat kepolisian ketika hendak mengikuti demo 11 April di depan Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Dendi terlihat turut diamankan aparat kepolisian karena ketika datang ke lokasi aksi dirinya tidak memakai almamater kampus. Sehingga pihak keamanan menyangka dia adalah penyusup.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
Ketika diamankan, Dendi mengaku kepada petugas sebagai mahasiswa dari STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Sirojul Falah Cibinong, Bogor yang ingin turun demo, karena harga minyak goreng saat ini naik.
"Saya anak penjual gorengan, minyak naik. (Turun aksi) didukung orangtua," kata Dendi ketika ditanyakan petugas, Senin (11/4).
Ketika diamankan, Dendi mengaku jika dirinya sedang menunggu 15 temannya yang berangkat menggunakan kereta.
"15 orang, kebanyakan cowok, naik kereta. Ada almamater di tas, kalau sudah kumpul (dengan temannya) nanti dipakai," ujarnya.
Sementara, personel polisi yang memeriksa Dendi mengatakan jika pemeriksaan itu dilakukan sebagai langkah pengamanan untuk mengantisipasi adanya penyusup dalam aksi mahasiswa kali ini.
"Tunggu di sini. Sudah diperiksa, aman. Kita enggak ada niat apa-apa," ujar anggota polisi yang periksa Dendi.
(mdk/eko)