Hari Anak Nasional, aktivis orasi di rumah TKP pembunuhan Angeline
Mereka mendesak kasus Angeline segera tuntas.
Memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh tanggal 23 Juli, sejumlah aktivis perlindungan anak menggelar peringatan Hari Anak Nasional di rumah Angeline (Engeline), Jalan Sedap Malam No 26, Denpasar, Bali.
Luh Anggraeni, perwakilan aktivis mengatakan, mereka sengaja mengunjungi rumah tempat bocah malang yang mendapat penyiksaan dan tewas dengan cara mengenaskan. Hal ini dilakukan sebagai momen mengenai perlindungan anak di Bali.
"Kami berharap kasus kematian Angeline cepat terselesaikan. Karenanya kami datangi tempat ini, di mana di tempat ini Angeline dibunuh dan dikubur dengan cara yang tak sepatutnya," teriak Anggraeni di Denpasar, Kamis (23/7).
Pihaknya juga mendesak kepada penegak hukum, baik tingkat kepolisian maupun pengadilan, untuk segera menuntaskan kasus yang merenggut nyawa anak berusia delapan tahun ini.
"Masih banyak kasus-kasus kekerasan serupa yang terjadi selain Angeline. Namun, di hari Anak Nasional ini, cukup sudah ada kekerasan yang dialami anak-anak kita. Jangan lagi ada peristiwa serupa seperti yang dialami Angeline," Pungkasnya.