Hari Ini, Mensos Akan Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Banten
Agus dijadwalkan ke Mandalawangi yang merupakan daerah paling banyak rumah warga yang rusak akibat gempa Banten tersebut. Pada peninjauan tersebut, dia juga akan menyerahkan bantuan secara simbolis berupa tenda gulung, selimut, mi instan, lauk pauk dan makanan siap saji.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita akan mengunjungi lokasi terdampak gempa magnitudo 6,9 di Pandeglang Provinsi Banten. Tujuannya untuk melihat kondisi warga yang menjadi korban dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
Agus dijadwalkan ke Mandalawangi yang merupakan daerah paling banyak rumah warga yang rusak akibat gempa Banten tersebut. Pada peninjauan tersebut, dia juga akan menyerahkan bantuan secara simbolis berupa tenda gulung, selimut, mi instan, lauk pauk dan makanan siap saji.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
Pascagempa yang berpusat di Sumur, Banten, Kementerian Sosial mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan 11 Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk membantu proses evakuasi warga yang mengungsi akibat gempa yang berpotensi tsunami.
Seperti dilansir dari Antara, KSB bergerak cepat membantu evakuasi, mengatur rute evakuasi, memastikan mereka bergerak ke titik lokasi yang aman di ketinggian, dan memberikan penyuluhan ke titik pengungsian setelah ada informasi potensi tsunami telah berakhir pada 21.35 WIB.
KSB tersebut adalah KSB Cigeulis, KSB Sumur, KSB Angsana, KSB Pagelaran, KSB Cibitung, KSB Panimbang, KSB Cibaliung, KSB Carita, KSB Sukaresmi, KSB Sidamukti dan KSB Labuan.
Demikian pula Tagana di wilayah lain yang terdampak gempa juga telah bersiaga yakni 37 Tagana Kota Serang, 200 Tagana Pandeglang, 65 Tagana Kabupaten Serang, 30 Tagana Lebak, 35 Tagana Lampung Selatan, 20 Tagana Bandar Lampung, dan 25 Tagana Bengkulu.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat menambahkan untuk tahap pertama ini dikirimkan bantuan berupa 500 tenda gulung, 500 lembar selimut, 800 makanan siap saji, 300 paket lauk pauk, 20 ribu bungkus mi instan.
Selain itu, lanjut Dirjen, Dinas Sosial Provinsi Banten sudah mulai mendistribusikan bantuan darurat berupa tenda, makanan siap saji, perlengkapan anak dan keluarga.
"Bantuan tersebut didistribusikan kepada korban yang rumahnya mengalami rusak berat dan mengungsi seperti yang dialami warga di Kecamatan Mandalawangi, Kecamatan Carita dan kecamatan lain yang terdampak parah di Pandeglang maupun di kabupaten lain yang terdampak," kata Harry.
Sebelumnya Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa magnitudo 6,9 pada pukul 19.03 WIB yang berlokasi 147 km barat daya Sumur, Banten hingga dikeluarkan peringatan dini tsunami yang kemudian diakhiri pada pukul 21.35 WIB.
Baca juga:
7 Rumah di Bogor Rusak Terdampak Gempa Banten
BNPB: 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Banten
Operasional Pertamina Tidak Terganggu Usai Gempa Banten
BMKG Sebut Gempa Banten Bisa Mencapai Magnitudo 8,7
BNPB Dampak Gempa Banten: Ribuan Orang Mengungsi dan 1 Orang Meninggal
Pascagempa Banten, Kemensos Kerahkan Kampung Siaga Bencana dan Tagana