Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
Jokowi bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 07.15 WIB, melalui Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan.
Di Kabupaten Padang Lawas, dia akan meninjau RSUD Sibuhuan. Jokowi juga dijadwalkan meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
- Jokowi Minta Menteri PUPR Bangun Ratusan Danau Kecil di IKN: Untuk Turunkan Suhu di Kota
- Hari Kedua di Sultra, Jokowi Bakal Blusukan ke Pasar hingga Cek Fasilitas Kesehatan
- Tinjau Arus Mudik di Statiun Pasar Senen, Jokowi: Rapi dan Tak Ada yang Berdesakan
- Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar
Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3). Jokowi mengatakan harga minyak makan merah lebih murah dibandingkan minyak goreng di pasaran.
"Yang saya senang pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran. Artinya barang ini bisa bersaing di pasaran. bisa bersaing karena harganya kompetitif," kata Jokowi saat peresmian.
Dia menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 15,3 juta hektare kebun kelapa sawit, dimana sebanyak 40,5 persen atau 6,2 juta diantaranya milik petani. Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri.
"Kita bangun pabrik minyak makan merah ini yang pertama kali dan ini kita harapkan memberikan dapat memberi nilai tambah yang baik bagi petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi," jelasnya.
Menurut dia, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit nantinya tidak mengalami kenaikan dan penurunan. Sebab, akan diolah langsung di dalam negeri menjadi minyak makan merah.
Jokowi menyampaikan minyak makan merah memiliki kandungan vitaman A, vitamin E, dan nutrisi lainnya. Bahkan, kata dia, hasil penggorengan dengan memakai minyak makan merah memiliki rasa yang lebih enak.
"Ini sudah di coba oleh beberapa chef dan mereka sampaikan 'Pak, minyak makan merah ini beda, lebih enak dan di cek gizinya lebih baik'. Jadi yang hadir di sini pake. Saya nanti mau beli mau coba juga," ujar Jokowi.
Pabrik minyak makan merah ini sendiri memiliki kapasitas hingga 10 ton CPO setiap hari. Selain itu, pabrik ini juga dapat menghasilkan 7 ton minyak makan merah.
"Bukan jumlah yang sedikit, jumlah yang banyak. Artinya harus memang banyak yang beli ada yang beli, sehingga kita harapkan ini sekali lagi memberi nilai tambah yang baik," tutur dia.
Jokowi menyebut keberadaan pabrik ini merupakan salah satu bentuk hilirisasi. Hal ini akan memberikan nilai tambah dan keuntungan bagi Indonesia.
"Ini yang namanya hilirisasi. Jangan jual TBS, jangan jual CPO kalau bisa dijadikan barang jadi seperti ini, ini bagus sekali," ucap Jokowi.