Hari perempuan internasional, Khofifah minta kaum hawa tingkatkan kompetensi
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak kaum perempuan meningkatkan kompetensi diri untuk bisa meraih yang dicita-citakan. Menurutnya, hari perempuan internasional yang diperingati hari ini, berawal dari kondisi pekerja perempuan di New York yang tidak mendapatkan perlindungan dengan baik.
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak kaum perempuan meningkatkan kompetensi diri untuk bisa meraih yang dicita-citakan. Menurutnya, hari perempuan internasional yang diperingati hari ini, berawal dari kondisi pekerja perempuan di New York yang tidak mendapatkan perlindungan dengan baik.
Dia menegaskan, kesejahteraan kaum perempuan harus mendapat perhatian khusus. "Hari ini kita masih harus bekerja keras untuk menyempurnakan perlindungan tenaga kerja wanita, baik upahnya, kesejahteraannya, hak kesehatan reproduksinya dan lainnya," kata Khofifah, Kamis (8/3).
-
Siapa yang memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil Dardak? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kenapa Khofifah merasa nyaman dengan Emil Dardak? InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Dukungan apa yang diberikan PPP kepada Khofifah-Emil Dardak? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Apa yang dilakukan Dyah Ernafifah Ahzaro di Pasar Jagalan Kulon Progo, Yogyakarta? Dyah Ernafifah Ahzaro (40), pemilik JM Cell yang terletak di kompleks Pasar Jagalan Kulon Progo, Yogyakarta.
Menurutnya, kaum hawa mendapat dampak besar atas ketimpangan dan kemiskinan suatu daerah. Dia menegaskan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah, terutama kemiskinan di pedesaan Jawa Timur.
"Merujuk data terbaru Badan Pusat Statistik per September 2017, yang diakses pada Sabtu (3/3/2018), jumlah penduduk miskin di Jawa Timur masih mencapai 4.405,27 ribu jiwa atau di kisaran 11,20 persen jumlah penduduk," katanya.
Kemudian, kata dia, tingkat ketimpangan per September 2017 tercatat sebesar 0,415. Angka ini meningkat sebesar 0,019 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,396. Ketimpangan perkotaan pada September 2017 tercatat sebesar 0,442, naik dibandingkan Gini Ratio Maret 2017, sebesar 0,418. Sedangkan Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2017 tercatat sebesar 0,317 turun dibandingkan Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,326.
Khofifah mengaku telah menyiapkan program khusus pro perempuan buat melindungi kaum hawa dari dampak besarnya ketimpangan. Dia menargetkan menurunkan angka kematian ibu dan bayi, penguatan keterampilan bagi perempuan, hingga ekonomi dan bantuan modal usaha perempuan.
"Bagi Indonesia dan khususnya Jawa Timur kita maksimalkan perlindungan perempuan agar terhindar dari kekerasan terutama kekerasan seksual. Kita tingkatkan perlindungan kesehatan reproduksinya, pemenuhan hak dasarnya baik pendidikan, kesehatan maupun pendapatan," katanya.
Mantan Menteri Sosial ini mengatakan, kaum perempuan memiliki peran penting untuk menjaga keberlangsungan sebuah lingkungan, termasuk menjaga persatuan bangsa dan negara.
"Khofifah-Emil menyiapkan program khusus untuk memberi perlindungan terhadap kaum perempuan. Komitmen itu termaktub dalam 9 program unggulan Khofifah-Emil; Nawa Bhakti Satya, Jatim Sejahtera dan Jatim Berdaya," katanya.
Dia menjelaskan, dalam Bhakti ke-1, Jatim Sejahtera, Khofifah-Emil berkomitmen mengentaskan kemiskinan dengan PKH Plus untuk penduduk miskin, disabilitas, lansia terlantar, perempuan kepala keluarga rentan di 38 kabupaten/kota melalui subsidi provinsi anggaran yang mengikuti peningkatan pendapatan APBD provinsi.
Sementara dalam Jatim berdaya, Khofifah menggagas agar perempuan bisa berdaya melalui koperasi.
(mdk/dan)