Hari terakhir operasional Makkah, total 320 jemaah Indonesia wafat
Hari terakhir operasional Makkah, total 320 jemaah Indonesia wafat. Lima jemaah haji Indonesia kembali dilaporkan meninggal. Sebelumnya dilaporkan sudah ada 315 jemaah yang wafat. Dengan demikian, total jemaah haji yang wafat di Saudi sampai dengan Rabu (5/10) berjumlah 320 jemaah
Tepat pukul 19.35 waktu Arab Saudi (WAS), Rabu (5/10), delapan bus Saptco mulai bergerak bergantian dari Hotel Dar Hadi di kawasan Aziziah-Makkah, membawa 353 jemaah haji Indonesia menuju Madinah. Jemaah asal Embarkasi Lombok kloter 10 (LOP 010) menjadi rombongan yang terakhir jemaah haji Indonesia yang meninggalkan Makkah menuju Madinah.
Kepala Sektor 4 Daker Makkah Yoesni Teuku Syahbuddin, menyebutkan bahwa bus pertama bergerak pada pukul 19.35 WAS, sedang bus terakhir bergerak pada pukul 20.08 WAS. Dengan berangkatnya LOP 010 ini, maka seluruh jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Madinah. Mereka akan tinggal selama 8 - 9 hari untuk menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi sebelum pulang ke Tanah Air.
LOP 010 sedianya berangkat dengan 357 jemaah haji. Hanya saja, kata Yusni, empat jemaah di antaranya wafat di Arab Saudi. Ke-4 jemaah wafat tersebut adalah Ahmad Nurahmat (B3675468), Mufty Kamil (B3678217), Semok (B4358620), dan Lalu Darwiyah (B4359252).
Sebelumnya, Kasektor 2 Daker Makkah Syamsuir juga melaporkan bahwa kloter gabungan yang menempati salah satu hotel di Sektor 2 juga sudah diberangkatkan ke Madinah pada pukul 19.20 WAS. Mereka merupakan gabungan ini terdiri dari kloter 27 Embarkasi Makassar (UPG 027), kloter 9 Embarkasi Aceh (BTJ 009), kloter 11 Embarkasi Lombok (LOP 011), dan kloter 47 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 047), dengan jumlah 403 jemaah. Kloter gabungan ini juga menjadi rombongan terakhir jemaah haji Indonesia di sektor 2 yang diberangkatkan ke Madinah.
Selain itu, hari ini juga merupakan fase akhir pemulangan jemaah haji khusus. Kepala Daker Airport Jeddah Madinah Nurul Badruttamam menjelaskan bahwa sebanyak 13.338 jemaah haji khusus telah pulang ke Indonesia. Sebanyak 10.465 jemaah pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah. Sedangkan sebanyak 2.873 orang terbang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
"Wafat 22 orang dan sakit masih dirawat di RS. Arab Saudi 2 orang," terang Nurul.
PIHK pemegang bendera yang memberangkatkan jemaah haji khusus tahun ini sebanyak 134 PIHK, tambahnya.
Operasional penyelenggaraan ibadah haji kini terkonsentrasi di Madinah. Proses pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Bandara AMAA akan terus berlangsung sampai 15 Oktober mendatang. Jemaah kloter 74 Embarkasi Solo (SOC 074) dijadwalkan akan menjadi rombongan terakhir yang diterbangkan ke Tanah Air.
320 Wafat
Kloter 10 Embarkasi Lombok (LOP 010) menjadi kloter terakhir yang akan diberangkatkan ke Madinah pada pukul 19.00 waktu Arab Saudi nanti. Layanan bus shalawat yang mengantar jemaah dari pemondokan ke Masjidil Haram juga akan berakhir malam ini.
Sementara itu, lima jemaah haji Indonesia kembali dilaporkan meninggal. Sebelumnya dilaporkan sudah ada 315 jemaah yang wafat. Dengan demikian, total jemaah haji yang wafat di Saudi sampai dengan Rabu (5/10) berjumlah 320 jemaah