Harimau Kembali Tewaskan Petani di Pagaralam, Korban Tinggal Kaki dan Tulang
Serangan harimau Sumatera kembali terjadi di wilayah Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan. Seorang petani bernama Yanto (39) tewas diterkam satwa dilindungi itu dan hanya menyisakan kaki dan tulang-tulang.
Serangan harimau Sumatera kembali terjadi di wilayah Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan. Seorang petani bernama Yanto (39) tewas diterkam satwa dilindungi itu dan hanya menyisakan kaki dan tulang-tulang.
Korban ditemukan di kebun miliknya di Desa Bukit Benawa, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, Kamis (5/12). Mayatnya kini telah dievakuasi ke rumah duka di Desa Karang Dalam, Lahat.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Kapan orang Sulawesi Utara biasanya menyantap Binyolos? Biasanya, masyarakat Sulawesi Utara umumnya menyajikan Binyolos pada pagi hari atau sebagai menu sarapan.
-
Kenapa manusia melewati batas Bumi? Fenomena ini menandakan bahwa jejak ekologis manusia semakin besar, dan biokapasitas planet bumi tidak dapat mengimbanginya.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
Korban pamit pergi ke kebunnya, Senin (2/12). Lantaran mertuanya meninggal dunia, keluarga beberapa kali menghubungi korban menyuruh pulang.
Namun, korban tak kunjung pulang. Keluarga pun meminta kerabatnya di Pagaralam untuk mencari korban. Korban pun ditemukan tewas mengenaskan di dekat sepeda motor dan kopi yang telah dipanennya.
Kapolsek Dempo Selatan Iptu Zaldi Jaya menjelaskan, mayat korban sudah rusak. Hanya menyisakan kaki utuh dan tulang-tulang yang diduga usai dimakan harimau.
"Dugaan kuat korban dimakan harimau dilihat dari bekas gigitan. Lagi pula sepeda motor dan kopi habis dipanen masih ada di lokasi," ungkap Zaldi.
Dijelaskannya, evakuasi korban terbilang cukup sulit. Petugas harus menuruni perbukitan selama satu jam perjalanan. Setelah dilakukan visum di rumah sakit, mayat korban dibawa ke rumah duka.
"Kami minta warga waspada, hindari dulu menginap di kebun karena teror harimau masih terjadi," pungkasnya.
(mdk/bal)