Harimau Sumatera tewas terlilit tali jeratan di Kuantan Singingi
Harimau Sumatera tewas terlilit tali jeratan di Kuantan Singingi. Meski harimau berjenis kelamin betina ini sempat meloloskan diri dari jeratan, namun lilitan tali di tubuhnya membuat luka dan mengakibatkannya tewas. Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau menemukan harimau itu.
Satwa liar yang seharusnya dilindungi jenis Harimau Sumatera kini mulai berkurang. Hewan bertaring dan bercakar tajam itu ditemukan tewas terlilit tali jeratan warga di tepi jurang Desa Muara Lembu, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Rabu (26/9).
Meski harimau berjenis kelamin betina ini sempat meloloskan diri dari jeratan, namun lilitan tali di tubuhnya membuat luka dan mengakibatkannya tewas. Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau menemukan harimau itu dalam kondisi mengenaskan.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
"Tadi petugas kita menemukan bangkai Harimau itu sekitar pukul 12.30 WIB dengan tali jerat membelit pinggangnya," ujar Kasubbag Humas BBKSDA Riau, Dian Indiarti.
Dian menjelaskan, Harimau tersebut berhasil meloloskan diri dari jeratan, namun tali jerat tersangkut di semak dan membelit pinggangnya sehingga menggantung di tepi jurang dan membuatnya mati.
Bangkai Panthera tigris sumatrae tersebut ditemukan ketika Kepala Seksi Konservasi wilayah I BKSDA Riau Mulyo Hutomo menerima laporan dari masyarakat adanya harimau yang terjerat di perbatasan Desa Muara Lembu dan Pangkalan Indarung, Selasa (25/9).
"Dari informasi itu, tim rescue langsung ke lokasi. Jarak lumayan jauh, sekitar dua jam dari resort Petai menggunakan roda dua. Kemudian tim menyisir lokasi sampai ke titik jeratan itu," jelasnya.
Namun begitu tiba di lokasi, petugas tak menemukan harimau itu lagi. Namun, ditemukan adanya 2 jerat yang terbuat dari benang nilon. Kemudian, tim menelusuri sekitar lokasi untuk menemukan adanya tanda satwa dilindungi yang berhasil meloloskan diri.
"Di sana, tim tidak menemukan jejak aktivitas manusia. Setelah lama mencari dan hari mulai gelap, tim memutuskan kembali melakukan penyisiran keesokan harinya," kata Dian.
Keesokan harinya, petugas kembali mencari. Akhirnya bangkai seekor harimau dalam keadaan tergantung di tepi jurang. Petugas langsung membebaskan harimau betina dewasa itu dari jeratannya.
"Bangkai harimau Sumatera itu dibawa petugas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di klinik transit Balai Besar KSDA Riau," pungkasnya.
Baca juga:
3 Harimau Sumatera turun gunung bikin geger warga desa Alu Rambot Aceh
Lucunya harimau putih pertama yang lahir di Bangladesh
Harimau Sumatera di hutan Aceh di ambang kepunahan
Empat bulan dikejar, Harimau Bonita berhasil ditangkap
Saat ini tersisa 400 ekor Harimau Sumatera, khusus di Riau hanya 190
Warga resah harimau Sumatera berkeliaran di perkebunan kelapa sawit Indragiri Hulu
2 Ekor harimau benggala lahir di Medan Zoo