Harjono Satu-Satunya Calon Petahana pada Seleksi Dewas KPK: Masih Ada yang Perlu Dibenahi
Harjono mengaku mendapatkan dorongan dari anggota Dewas yang lain untuk kembali menjabat.
Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harjono kembali ikut seleksi calon anggota Dewas KPK. Dia menegaskan usianya yang tua tidak menghambat kiprahnya di lembaga itu.
Harjono mengaku masih bisa memberikan yang terbaik untuk lembaga antirasuah.
"Usia sudah tua juga, tapi apakah tua itu tidak bisa mengembangkan sesuatu yang mungkin bisa lebih baik," kata Harjono setelah mengikuti tes tertulis Cadewas KPK di Pusdiklat Kemensetneg, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Menurut Harjono, masih banyak hal yang bisa dikembangkan seusai masa jabatan periode 2019-2024. Pengalamannya sebagai anggota Dewas diklaim menjadikannya lebih mumpuni menangani permasalahan yang ada. Dia juga mengerti hal-hal yang perlu dibenahi Dewas akan datang.
"Saya kira ada dua persoalan sekarang yang terjadi sekarang dan ke depannya butuh perbaikan. Oleh karena itu, integritas, sinergi, sama tanggung jawab besar di situ," jelas dia.
Ketika ditanya alasan anggota Dewas yang lain tidak lagi ikut seleksi periode selanjutnya, Harjono mengaku tidak tahu.
Tapi Harjono menceritakan mendapatkan dorongan dari anggota Dewas yang lain untuk kembali menjabat.
"Karena bagaimanapun juga, Dewas yang pertama ini sudah memberikan warisan-warisan yang sangat baik, karena enggak ada jadi ada. Ini hal-hal mana saja yang bisa dikembangkan, hal-hal mana yang kira-kira butuh di-review itu perlu ada orang-orang di dalam yang mengikuti perkembangan itu," pungkas dia.
Diketahui, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan tes tertulis untuk peserta calon Dewas KPK. Total sebanyak 142 peserta hadir dalam seleksi tersebut.
"Hari ini Rabu tanggal 31 Juli 2024 pukul 15.00 WIB sedang dilaksanakan tes tertulis calon Dewan Pengawas KPK yang dimulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB," tutur anggota Pansel KPK, Ambeg Paramarta di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Ambeg merinci, dari total 146 peserta calon Dewas KPK, yang mengikuti tes tertulis ada sebanyak 142 orang dengan komposisi laki-laki 126 orang dan perempuan 16 orang. Ada 4 peserta yang tidak hadir dan semua merupakan laki-laki.
"Nama-nama peserta yang dinyatakan lulus tes tertulis akan diumumkan pada tanggal 8 Agustus 2024 melalui website Kementerian Sekretariat Negara www.setneg.go.id dan website Komisi Pemberantasan Korupsi www.kpk.go.id,” jelas dia.
Adapun Pansel KPK berharap adanya tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta calon Dewas KPK tersebut. Wadah masukkan juga disediakan melalui laman website resmi.
"Tanggapan masyarakat disampaikan langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi sampai dengan tanggal 24 Agustus 2024 melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) pada alamat http://apel.setneg.go.id atau melalui email ke pansel.capim.kpk@setneg.go.id dan pansel.cawades.kpk@setneg.go.id,” pungkas Ambeg.