Hasil Autopsi Tak Ditemukan Tanda Kekerasan di Jenazah Dalam Ember
Namun polisi belum memperoleh keterangan jelas terkait identitas jasad tersebut. Untuk itu, polisi mempersilakan masyarakat melapor ke kantor polisi jika ada anggota keluarga hilang.
Polisi memperoleh tiga fakta baru terkait penemuan jasad tengkorak di ember yang ditemukan warga Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (21/4) malam kemarin. Tiga fakta tersebut diperoleh berdasarkan keterangan hasil autopsi tim RS Polri Kramat Jati.
"Pertama mayat tersebut diperkirakan sudah berusia satu bulan lebih, karena hanya tinggal tulang belulang," kata Kasat Reskrim Polresta Tangsel, AKP Alexander, di Mapolresta Tangerang Selatan, Selasa (23/4).
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Apa saja tempat wisata di Tangerang yang berbasis alam? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini. Ada dua danau yang bisa dikunjungi di destinasi wisata ini. Danau pertama berada di sebelah kanan pintu masuk. Air danau yang satu ini berwarna biru. Sementara itu, danau kedua yang berada di sebelah kiri.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Alex melanjutkan, hasil pemeriksaan juga tak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada jasad mayat yang ditemukan terpisah dengan kepalanya itu. "Ketiga, terlepasnya kepala dari jasad tubuh, kemungkinan karena dua hal, pertama daging yang menempel di dengan kepala sudah tidak ada, kedua tempat ditemukannya jasad tersebut juga dimungkinkan tergenangnya air, sehingga itu bisa saja terbawa air, atau bisa juga ada binatang," kata dia.
Namun polisi belum memperoleh keterangan jelas terkait identitas jasad tersebut. Untuk itu, polisi mempersilakan masyarakat melapor ke kantor polisi jika ada anggota keluarga hilang.
"Jika ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa segera melapor ke kantor polisi terdekat," tukas dia.
Sebelumnya, penemuan tengkorak manusia gegerkan warga Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (21/4) malam kemarin. Polisi belum bisa dimintai keterangan perihal penemuan jasad tengkorak dengan kepala terputus itu.
Lani, warga Pagedangan mengaku tengkorak itu, ditemukan warga pada sebuah lahan kosong di Jalan SKKI, Desa Cihuni, Pagedangan.
"Mayatnya sudah menjadi tengkorak, dengan jaket berwarna hitam dan dimasukan ke dalam ember," ucap dia, Senin (22/4).
Sementara saksi lainnya, Doni mengungkapkan, peristiwa penemuan itu bermula dari pernyataan tukang baso keliling yang memberitahukan adanya mayat di dalam ember.
"Pertama itu dikabarin jam 1 siang kemarin, katanya di Cihuni ada mayat tapi warga enggak percaya," ucap dia.
Namun, Doni dan temannya memberanikan diri untuk mengecek ke lokasi yang diberitahu. Setelah melihat langsung, ternyata benar, ditemukan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi membusuk.
"Saya cek bersama teman-teman lainnya, ternyata benar mayat di dalam ember dengan kepala terpisah. Jarak antara kepala sama badan, ada sekitar 1 meter," tandasnya.
Baca juga:
Tengkorak Manusia Ditemukan di dalam Ember
Baca juga:
Polresta Tangsel Pastikan Kerangka Manusia di Pinggir Kali adalah Pasien RSJ
Komar Temukan Kerangka Manusia saat Cari Bambu di Pinggir Kali
Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Karyawati Swasta, Tas Korban Diduga Diambil Pelaku
Perbaiki Mesin Air Dekat Sutet, Hendra Tewas Tersengat Listrik
Tak Kunjung Pulang, Karyawati Ditemukan Tewas Dalam Mobilnya dengan Luka di Leher