Hasil Penelitian Ahli Virus, Kelompok Usia Produktif Paling Banyak Terinfeksi Covid
Bahkan, mantan Kepala Pusat Riset Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menuturkan, kelompok tersebut sangat berpotensi menjadi sumber penularan.
Peneliti virus Profesor Amin Soebandrio mengatakan usia produktif, 19-50 tahun, merupakan kelompok usia yang mendominasi terinfeksi varian Delta. Bahkan untuk kelompok remaja umumnya tidak memiliki gejala.
"Bahwa varian Delta ini ternyata kasus-kasus remaja dan anak, gejalanya lebih ringan bahkan ada cukup banyak kasus asimtomatik," ucap Amin dalam webinar, Kamis (23/9).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Amin menyampaikan, kondisi tersebut justru patut diwaspadai masyarakat. Sebab, dengan tanpa adanya gejala, potensi penularan virus dalam skala masif akan terjadi.
Bahkan, mantan Kepala Pusat Riset Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menuturkan, kelompok tersebut sangat berpotensi menjadi sumber penularan.
"Banyak anak-anak yang positif Covid-19nya sebagian besar adalah asimtomatik, oke tidak ada gejala tetapi mereka bisa tetap berpotensi menjadi sumber penularan," ujarnya.
Selain itu, Amin juga memastikan bagi warga dengan hasil tes PCR positif, virus tersebut merupakan varian Delta. Kepastian ini sehubungan penelitian di karakteristik mutasi varian dari Sars Cov-2.
"Jadi kalau sekarang ditemukan hasil PCR itu hampir dapat dipastikan yang sekarang beredar itu adalah Delta," ucapnya.
Varian Delta yang dimaksud, yaitu varian turunan dari Delta B.1.617.2. Dijelaskan oleh Amin, layaknya sifat dan karakteristik sebuah virus, Delta mengalami mutasi. Dari mutasi atau turunannya diberi kode AY 1, AY2, dan seterusnya.
Ia menyebutkan, dari 2.703 virus varian Delta yang ditemukan, hanya 43 virus murni Delta (B.1617.2). Sementara sisanya merupakan virus turunan Delta yaitu B.1.617.2 AY.
"Jadi keseluruhan varian Delta (B.1.617.2) itu sudah bermutasi lagi, punya turunan lagi yang diberi nama AY keseluruhan varian Delta AY ini 2.703 tapi kalau hanya B.1.617.2 hanya 43 virus jadi yang banyak adalah AY," jelasnya.
Lebih lanjut, Amin menyampaikan, dominasi mutasi dari varian Delta di Indonesia yaitu AY23 dan AY24. Disebutkan oleh Amin, AY24 terbanyak ditemukan di Indonesia dibandingkan Singapura, Jepang, dan Korea Selatan.
"AY24 terbanyak di Indonesia, ini tentu harus mendapat perhatian dati kita semuanya," ujarnya.
Ia meyakini, turunan dari Delta ini sudah terjadi saat lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Mei-Juni. Berdasarkan materi pemaparannya, konfirmasi varian Delta pada Mei sebanyak 195 virus, kemudian melonjak menjadi 1.319 virus pada Juni. Kemudian menurun pada bulan Juli menjadi 873 virus.
"Tapi kalau dilihat presentasenya harian Delta ini Sampai dengan saat ini merupakan 100 persen dari virus yang menyebar di Indonesia," jelasnya.
Baca juga:
Jokowi Ingatkan Pelajar Jaga Prokes saat Belajar Tatap Muka, Terutama Pakai Masker
Kemenkes Prioritaskan Vaksin Sinovac untuk Penyuntikan Dosis Kedua di Akhir Oktober
Peneliti Virus Pastikan Jika Tes PCR Positif Merupakan Covid Varian Delta
Jokowi Tinjau Vaksinasi Door to Door BIN di Kampung Nelayan Cilacap
Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Kota Padang Lanjut PPKM Level 4
Panglima TNI Puji Gubernur Riau dalam Menangani Covid-19