Hasto Tegaskan Bersedia Kembali Diperiksa KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Sejauh ini Hasto sudah tiga kali diperiksa KPK terkait Harun Masiku.
Hasto Tegaskan Bersedia Kembali Diperiksa KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto bersedia untuk kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus Harun Masiku.
- Reaksi KPK Dengar Staf Hasto Pernah Bertemu Harun Masiku
- Penjelasan Ketua KPK soal HP Hasto Disita Penyidik saat Diperiksa terkait Harun Masiku
- Hasto Diperiksa KPK Besok Kasus Harun Masiku, PDIP: Risiko Suarakan Kebenaran
- Dipanggil KPK Terkait Harun Masiku, Hasto Singgung Ganjar-Mahfud Ingin Perbaiki Hukum Tapi Kalah
"Saya siap ya, untuk menghadiri," kata Hasto di acara Soekarno Run, GBK Jakarta, Minggu (30/6).
Hasto pun menceritakan, bahwa pada Bulan Juli nanti, dia juga tengah mempersiapkan ujian program doktoral. Namun, dia pastikan akan hadir dalam pemeriksaan KPK nanti.
"Ya siap, moga-moga karena nanti saya direncanakan tanggal 4 Juli itu ada ujian program doktoral saya yang kedua, kemudian baru masuk ujian tertutup, baru promosi terbuka nantinya, moga-moga bisa bulan Agustus," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, KPK telah memeriksa Hasto sebagai saksi kasus suap dengan tersangka Harun Masiku. Hasto akan diperiksa kembali di kasus tersebut pada Juli mendatang.
"Saya diberi tahu akan dipanggil lagi," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).
Hasto telah diperiksa penyidik KPK pada Senin (10/6). Ini ketiga kalinya Hasto diperiksa di kasus Harun, setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan pada Januari dan Februari 2020.
Namun pemeriksaan Hasto di awal pekan ini belum rampung. Dia mengaku baru diperiksa selama 90 menit oleh penyidik KPK dan belum masuk ke pokok perkara.
Alex mengatakan Hasto telah menyatakan akan hadir lagi dalam pemeriksaan selanjutnya di KPK terkait kasus Harun. Hasto, lanjut Alex, bahkan telah meminta diperiksa pada bulan depan.
"Pak Hasto sendiri yang akan datang sendiri jadi enggak perlu panggilan kalau enggak salah bulan Juli yang bersangkutan minta dijadwalkan," tutur Alex.