Hati sapi bercacing beredar di Sukoharjo
Para pedagang mengaku tidak tahu kalau hati sapi mereka ambil dari pemasok ternyata buruk.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2016, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Sabtu (2/7) dini hari, menggelar sidak para penjual daging. Di Pasar Kartasura, petugas gabungan menemukan hati sapi mengandung cacing yang dijual di sejumlah lapak.
Atas temuan tersebut, petugas Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sukoharjo meminta pedagang tak menjualnya ke konsumen. Sebab jika tetap dikonsumsi akan membahayakan bagi kesehatan manusia. Pedagang juga diminta mengembalikan hati sapi ke tempat pemotongan asal.
"Kami menduga banyak pedagang yang tidak teliti saat menerima pasokan daging atau hati dari rumah potong. Ini kalau dikonsumsi manusia sangat berbahaya," ujar anggota tim sidak, drh. Ngatmini.
Menurut Ngatmini, hati mengandung banyak cacing disebabkan semasa dipelihara sapi tidak pernah diberikan obat cacing. Sehingga hatinya mengandung telur cacing dan terus berkembang biak.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Siapa Jhony Saputra? Merupakan Pengusaha Muda Jhony Saputra, yang disebut sebagai pengusaha muda berkecukupan, menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Argo Raya (JARR), sebuah perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Haji Isam.
"Kebanyakan peternak tidak memperhatikan kesehatan sapinya. Apalagi sapi yang dibiarkan di luar kandang. Seharusnya setiap tiga bulan sekali diberi obat cacing," jelasnya.
Salah satu pedagang, Turasih, mengaku mendapat daging dan hati sapi dari daerah Ampel, Boyolali. Namun, dia tak memperhatikan dengan teliti kondisi daging dan hati yang dia beli.
"Saya tadi lupa mengecek saat datang. Itu hatinya juga baru, saya dapatkan dari Ampel," ucap Turasih.
Dalam razia, petugas sebenarnya menyasar pada peredaran daging gelonggongan sering dijual di pasar. Namun tak satu pun pedagang yang menjual daging gelonggongan. Kadar air daging dijual di pasar tersebut dalam kondisi normal. Sementara harga daging di pasar tersebut juga tak mengalami kenaikan, yakni berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram.