Heboh video kolam renang di Juanda bergelombang jelang gempa di Sulawesi Tengah
Beberapa hari terakhir sejak Jumat, 28 Agustus 2018 lalu, heboh video Kolam Renang Tirta Krida Puslatdiksarmil (Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer) AL Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur viral di media sosial.
Beberapa hari terakhir sejak Jumat, 28 Agustus 2018 lalu, heboh video Kolam Renang Tirta Krida Puslatdiksarmil (Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer) AL Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang diambil penjaga kolam bernama Iksan, itu tampak air kolam bergelombang seperti ombak laut. Bahkan hempasan airnya cukup tinggi.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Apa itu Geplak Gula Jawa? Geplak Gula Jawa merupakan varian geplak yang memiliki ciri khas bentuk serta cita rasa yang berbeda dari geplak pada umumnya. Penampilannya sangat sederhana, warnanya cokelat tua, dan bentuknya lonjong dengan garis-garis di sisinya. Makanan ini biasanya ditaburi dengan tepung ketan sangrai.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Menurut Komandan Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Kolonel Laut (P) Bayu Alisyabana, fenomena tersebut bukan rekayasa. "Kejadian itu tidak ada rekayasa dari alat apapun. Karena kami tidak mempunyai alat pembuat gelombang," kata Bayu saat meninjau lokasi kolam renang, Selasa (2/10).
Terkait kabar bahwa peristiwa tak biasa di Kolam Renang Tirta Krida itu berhubungan dengan gempa atau bencana alam lainnya di Tanah Air, seperti keterangan Iksan, Bayu mengaku tidak tahu menahu. "Tapi menurut penjaga kolam (Ikhsan) yang sudah bekerja 20 tahun menjaga kolam ini, kerap terjadi saat ada bencana," katanya.
Di tempat sama, si penjaga kolam, Iksan menceritakan, saat merekam peristiwa langka pada Jumat (28/9) petang sekitar pukul 17.00 WIB itu, kolam renang sudah tutup. Tinggal beberapa orang yang sudah bersiap pulang. Lalu tiba-tiba air kolam bergerak seperti gelombang ombak.
Tak hanya berinisiatif mengabadikan peristiwa langka itu dalam rekaman kamera video handphone (HP), Iksan juga langsung menafsirkan akan ada bencana di Tanah Air. Sebab, kata Iksan, dia punya pengalaman yang sama saat terjadi Tsunami Aceh dan Nias beberapa tahun lalu: air Kolam Renang Renang Tirta Krida juga bergelombang.
Prediksi Iksan tak meleset: gempa terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pasca-peristiwa di kolam renang yang dijaganya. "Tidak tahu ini ketepatan atau hal lainnya. Saya tidak tahu, saya serahkan kepada Allah SWT," tandasnya pasrah dengan kejadian tersebut.
Iksan mengaku, video kejadian berdurasi 2.17 menit itu hanya dibagikan ke teman-temannya sesama PNS AL Lanudal Juanda. Namun kemudian menyebar di media sosial dan viral. "Saya tidak menyebarkan ke orang umum, hanya ke teman-teman PNS AL Lanudal Juanda," tandas Iksan.
Baca juga:
Penampakan kapal feri yang terdampar usai tsunami hantam Donggala
Wapres JK sebut bantuan asing untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulteng
BNPB: Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong wilayah terparah
Pemerintah diminta tetapkan gempa Sulteng sebagai bencana nasional
Wapres JK yakin dana APBN cukup penuhi kebutuhan penanggulangan gempa Palu-Donggala
Fraksi PKS minta anggota sumbang gaji bulan Oktober untuk korban gempa Sulteng