Hendak Begal Wanita Pengendara Mobil, 2 Pemuda di Samarinda Dihajar Warga
Peristiwa itu terjadi sekira 02.30 WITA. Menggunakan mobilnya, Muthia, dari arah tengah kota rumah keluarganya, pulang menuju rumahnya di kawasan Bengkuring. Dua pelaku itu terlihat mengikuti korban.
Jumardiansyah (19) dan Alias Manala (27), warga Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, jadi bulan-bulanan warga setelah tepergok hendak membegal Muthia Azzahra (18), saat mengendarai mobil. Polisi yang tiba di lokasi, bergegas mengamankan kedua pelaku.
Peristiwa itu terjadi sekira 02.30 WITA. Menggunakan mobilnya, Muthia, dari arah tengah kota rumah keluarganya, pulang menuju rumahnya di kawasan Bengkuring. Dua pelaku itu terlihat mengikuti korban.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Di mana mobil Syahrul Yasin Limpo ditemukan? Menurutnya, lokasi mobil tersebut saat ditemukan berada di lahan kosong di lingkungan Perumahan Bumi Permata Hijau,Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Karena terus diikuti pelaku, korban kemudian menelepon orangtuanya," kata Kapolsek Sungai Pinang Kompol Nono Rusmana, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan DI Panjaitan, Kamis (23/5).
Orangtua korban pun bergegas datang, dan mengikuti mobil putrinya. Memang kedua pelaku terlihat mengacung-ngacungkan badik, meminta korban turun dari mobilnya. Bahkan, ulah nekat pelaku mengancam korban, terus dilakukan sampai masuk ke kawasan Bengkuring.
"Korban pun berhenti di jalan di Bengkuring. Warga yang tahu dengan kejadian itu marah dan menabrakkan motor ke arah kedua pelaku. Iya, pelaku sempat diamuk warga," ujar Nono.
"Tim patroli Sabhara yang memang sedang patroli di jalan, kemudian ke lokasi kejadian, dan membawa kedua pelaku ke kantor sekitar jam 3.30 dini hari tadi. Motor pelaku juga kita amankan," tambah Nono.
Kedua pelaku, masih diperiksa penyidik Reskrim Polsek Sungai Pinang. Dari ciri motor dan pelaku, diduga, keduanya terlibat aksi begal lainnya diantaranya di kawasan Jembatan Mahkota II.
"Pelaku ini dikenal ugal-ugalan kalau di jalan, dan juga bawa sajam. Jadi, masih kita dalami keduanya ini di lokasi lainnya," demikian Nono.
Baca juga:
Polres Jaksel Kantongi Ciri-Ciri Pelaku Begal Lepas Kunci
Tak Cuma Motor, Pelaku Begal di Penukal Abab Lematang Ilir Bawa Kabur Soal Ujian
Satu Orang Tewas Dibacok, Kapolres Jaksel Minta Warga Tak Gelar SOTR
SOTR Tewaskan Satu Remaja, Polisi Tangkap Empat Orang dan Buru Pelaku Penusukkan
Cerita Pengendara Motor Nyaris Dibegal di Dekat Gandaria City