Hendak Cabuli Seorang Nenek, Pria di Malaka Ditangkap Polisi
Korban melaporkan kejadian yang ia alami kepada polisi. Sehingga pelaku langsung dicari dan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
EN alias NT (21), warga Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur diamankan Polres Malaka, karena hendak mencabuli seorang nenek berinisial DA (64). Aksi itu dilakukan EN terhadap korban DA pada, Rabu (17/11) lalu sekira pukul 17.00 Wita di dalam kebun di Dusun Nekeas, Desa Biris, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka.
Kapolres Malaka AKBP Rudy Jacob Junus Ledo, yang didampingi Kasat Reskrim Polres Malaka Iptu Jamari menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban DA alias B pulang dari kebun.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
Tiba-tiba pelaku EN alias NT datang dari arah belakang dan langsung menyekap atau menutup mata, mulut serta hidung korban dengan telapak tangannya.
Merasa terancam, korban berteriak minta tolong dan berusaha melepaskan tangan pelaku yang menutupi wajah korban. "Oleh karena teriakan korban keras sehingga pada saat itu didengar oleh sejumlah warga," jelas Rudy Ledo, Rabu (1/12).
Paulus Kehi, Lusia Tungga dan Petronela Bui Fouk yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian, langsung berlari ke sumber suara teriakan.
Saat ketiga warga berada pada berjarak kurang lebih 25 meter dari tempat kejadian, pelaku terlihat masih menyekap korban dengan menggunakan tangannya. Ketiganya terus mendekati tempat kejadian sehingga pelaku langsung melepaskan korban dan melarikan diri.
"Pada saat pelaku melakukan tindak pidana tersebut, pelaku tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek levis," ungkap Rudy Ledo.
Korban melaporkan kejadian yang ia alami kepada polisi. Sehingga pelaku langsung dicari dan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Atas perbuatannya tersebut tersangka diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara dua tahun delapan bulan penjara," tutup Rudy Ledo.
Baca juga:
Mahasiswi Unsri Palembang Korban Pelecehan Seksual Jadi 3 Orang
Polisi Diminta Perhatikan Psikologi 3 Anak Diduga Korban Pencabulan
3 Anak Diduga Korban Pencabulan di Luwu Timur Hari Ini Jalani Pemeriksaan Psikologi
Cabuli Pelajar SMA, Pria 59 Tahun di Pematang Siantar Ditangkap
Kekerasan Seksual terhadap Anak di Lebak Meningkat