Hendak Tawuran, Dua Remaja Malah Berurusan dengan Polisi
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, penangkapan itu dilakukan setelah adanya video viral segerombolan remaja tengah mengacungkan celurit sembari keliling di Jalan Raya Kecamatan Wonoayu. Dari keterangan remaja tersebut, mereka hendak melakukan aksi tawuran.
Satreskrim Polresta Sidoarjo menangkap dua remaja yang tengah viral sembari membawa sebilah celurit di kawasan perempatan Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Penangkapan itu dilakukan polisi lantaran meresahkan masyarakat.
Kedua remaja tersebut adalah FS (18) asal Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo dan D (20) warga Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
-
Apa saja fungsi sidik jari selain untuk bukti kriminal? Setiap orang memiliki dua gagasan tentang sidik jari: pertama, sidik jari membantu meningkatkan cengkeraman. Kedua, sidik jari membantu meningkatkan persepsi sentuhan,” kata Roland Ennos, peneliti biomekanik dan profesor biologi tamu di Universitas Hull di Inggris, dikutip dari Live Science.
-
Bagaimana konten kriminal dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan memecahkan masalah? Dengan mengikuti petunjuk dan alur cerita yang rumit, serta berusaha mengungkapkan misteri, dapat melibatkan otak dan membuat perjalanan menjadi lebih produktif.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan seorang polisi bertanya kepada terdakwa di cerita ke sembilan? Seorang polisi sedang bertanya kepada terdakwa, seorang istri yang melakukan penganiayaan terhadap suami.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, penangkapan itu dilakukan setelah adanya video viral segerombolan remaja tengah mengacungkan celurit sembari keliling di Jalan Raya Kecamatan Wonoayu. Dari keterangan remaja tersebut, mereka hendak melakukan aksi tawuran.
"Dua tersangka ini merupakan anggota geng warung belakang (Warkang). Mereka mau tawuran karena ditantang melalui DM instagram oleh Geng Warung Pojok," katanya pada wartawan, Selasa (14/3).
Dia menjelaskan, segerombolan remaja yang menamakan diri sebagai gangster ini mulai muncul dipermukaan akibat seringnya kumpul-kumpul di warung kopi. Tujuannya untuk mengumpulkan massa dan membuat kericuhan di jalan raya.
"Kedua gangster tersebut akan melakukan tawuran di sekitaran perempatan Wonoayu. Namun tawuran tidak jadi karena gangster satunya tidak muncul, sehingga segerombolan remaja ini membuat gaduh di perempatan Wonoayu," jelasnya.
Kusumo menambahkan, keduanya terbukti membawa sajam berbentuk clurit dengan panjang 75 cm. Meski tidak ada korban jiwa, perbuatan remaja tersebut dapat meresahkan warga masyarakat.
Akibat perbuatannya mereka terancam pasal Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951. Dengan ancaman 12 tahun penjara. "Untuk pelaku lain masih kami kembangkan," tandasnya.
(mdk/fik)