Hendardji: Mungkin memang KPK bukan tempat yang cocok untuk saya
Meski tidak lolos dalam seleksi, Hendardji juga memberikan apresiasi yang tinggi pada 9 anggota Pansel KPK.
Hendardji Soepandji menjadi salah satu calon yang gagal dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati demikian, mantan Danpuspom TNI ini tetap bersyukur.
"Saya selalu mensyukuri terhadap keputusan yang menyangkut diri saya apapun hasilnya. Manusia wajib berikhtiar tapi Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk diri saya dan keluarga," kata Hendarji lewat akun Facebooknya, Rabu (2/9).
"Mungkin memang KPK bukan tempat yang cocok untuk saya, Allah SWT pasti punya rencana yang lebih baik untuk saya dan keluarga saya," imbuh adik mantan Jaksa Agung Hendarman Soepandji ini.
Meski tidak lolos dalam seleksi, Hendardji juga memberikan apresiasi yang tinggi pada 9 anggota Pansel KPK yang semuanya perempuan.
"Ibu-ibu Pansel yang telah bekerja maksimal tidak mengenal lelah dan bekerja secara profesional dan telah menghasilkan keputusan yang terbaik bagi bangsa dan negara tercinta," ujar dia.
Mantan calon Gubernur DKI 2012 ini juga berharap semoga ke depan korupsi akan semakin berkurang "Pertumbuhan ekonomi akan semakin membaik dan serta kesejahteraan rakyat yang menyangkut sandang pangan dan papan akan terpenuhi sesuai yang telah ditetapkan dalam APBN sejalan dengan dinamika dan perjalanan waktu yang terus bergulir menuju Indonesia jaya," ujar dia.
Berikut 8 nama calon pimpinan KPK yang diserahkan pansel ke Presiden Jokowi:
Pencegahan:
1. Saut Situmorang (Staf Ahli KaBIN)
2. Surya Tjandra (Direktur Trade Union Center dan dosen Atma Jaya)
Penindakan:
1. Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor)
2. Brigjen Basaria Panjaitan (Mabes Polri)
Management:
1. Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah)
2. Sujanarko (Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama antar Komisi KPK)
Supervisi:
1. Johan Budi SP (Plt pimpinan KPK)
2. Laode Syarif (dosen hukum Universitas Hasanuddin)
Baca juga:
Politisi Gerindra nilai pembagian 4 bidang Capim KPK prematur
Siapa dibidik Bareskrim dalam kasus Pertamina Foundation?
Ahok bangga Capim KPK pilihannya masuk 8 besar
Indriyanto kritik pembagian bidang capim KPK dilakukan terlalu cepat
Ini 10 profil Capim KPK, siapa yang akan dipilih?
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Dimana rumah kader PDIP di Jatim yang digeledah KPK? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.