Hilang 3 hari, ABG di Gowa gantung diri di pohon nangka
Warga Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel digegerkan dengan temuan mayat tergantung di pohon nangka, Selasa (13/3) pukul 08.30 WITA. Diketahui mayat pria dengan lidah menjulur itu berinisial A (16), siswa SMK Balangpapa.
Warga Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel digegerkan dengan temuan mayat tergantung di pohon nangka, Selasa (13/3) pukul 08.30 WITA. Diketahui mayat pria dengan lidah menjulur itu berinisial A (16), siswa SMK Balangpapa.
Korban ditemukan menggantung di area kebun rambutan milik Ahmad, orang tua korban yang berjarak 500 meter dari rumah. Dan yang pertama kali temukan mayat A adalah Ahmad.
-
Apa itu golongan darah? Golongan darah adalah cara mengelompokkan darah berdasarkan adanya atau tidaknya zat antigen pada permukaan sel darah merah.
-
Apa itu Gowi Nifufu? Salah satu makanan yang sampai sekarang masih dikonsumsi oleh masyarakat Nias adalah Gowi Nifufu. Makanan ini dibuat dari bahan dasar umbi-umbian. Bagi mereka, umbi-umbian adalah salah satu sumber makanan pengganti nasi.
-
Di mana Gondangdia terletak? Wilayah yang merupakan kelurahan di Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat ini memiliki kisah yang unik.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama Goa Buniayu? Daya tarik utama dari Goa Buniayu adalah pemandangan stalagtit dan stalagmitnya yang memanjakan mata. Stalagtit sendiri merupakan batuan yang tumbuh dengan motif dan bentuk tertentu secara vertikal ke bawah, akibat tetesan air dari dinding goa. Sedangkan stalagmite merupakan batuan yang membentuk goa baru dari bawah ke atas, akibat aktivitas air.
-
Kapan gua tersebut dihuni? Berlokasi di Umm Jirsan, para peneliti menemukan banyak bukti yang sudah ada sejak periode Neolitikum hingga Chalcolithic/ Zaman Perunggu atau sekitar 10.000-3.500 tahun yang lalu.
-
Bagaimana Goa Garunggang terbentuk? Dahulu, kawasan dataran tinggi Sentul sekitar jutaan tahun lalu masih berupa laut, dengan banyak batu karang.Ini terlihat dari adanya guratan yang membentuk pola aliran air di dinding-dindingnya.
"Setelah dapat laporan, kami langsung ke TKP kemudian mendapati mayat itu dalam kondisi tergantung dengan seutas tali nilon, lidah menjulur dan sudah membusuk. Langsung dilakukan olah TKP bersama tim forensik," kata Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.
Korban diduga sudah meninggal tiga hari lalu. Terakhir kali korban pamit ke orang tua, namun tak kunjung kembali ke rumah.
"Kesimpulan awal, Asrul meninggal karena bunuh diri berdasarkan tanda-tanda lazimnya orang bunuh diri yakni lidah menjulur, diperkuat dengan hasil indentifikasi kedokteran foreksik Polda Sulsel. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan juga tidak ditemukan jejak di lokasi kejadian selain jejak korban," jelas Shinto.
Ditambahkan, belum banyak keterangan yang bisa digali karena keluarga korban masih berduka. Pihak keluarga juga tidak bersedia mayat korban diautopsi.
Baca juga:
Cinta tak direstui, duda asal Kebayoran Baru bunuh diri terjun ke sumur
Pria bunuh diri dengan pistol di dekat Gedung Putih
Diduga depresi, Pemuda di Berau coba bunuh diri dari jembatan
Merasa kurang diperhatikan orangtua, ABG di Kaltim bunuh diri melompat ke sungai
Kisah pilu bocah 5 tahun lepaskan jeratan kain ibunda yang gantung diri