Hilang sejak kemarin, siswi SMK Jembrana ditemukan tewas mengapung di laut
Hilangnya siswi kelas XI SMK Negeri 5 Jembrana, Kadek Sri Utami (17) sejak Senin (19/2) akhirnya terjawab. Warga asal Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana ini ditemukan tewas mengapung di laut.
Hilangnya siswi kelas XI SMK Negeri 5 Jembrana, Kadek Sri Utami (17) sejak Senin (19/2) akhirnya terjawab. Warga asal Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana ini ditemukan tewas mengapung di laut.
Jasad Kadek ditemukan pukul 19.20 Wita, Selasa (20/2), oleh seorang nelayan bernama Ahmadi asal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana Bali.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang digambar oleh nenek moyang manusia di pasir pantai? Jika jejak kaki nenek moyang manusia bisa terawetkan di bukit pasir atau permukaan pantai, maka pola gambar yang mereka buat dengan kayu atau jari juga bisa terlihat, kata ahli.
-
Mengapa Pantai Ora di Maluku Tengah memiliki pesona yang memikat? Air laut di sekitar pantai ini sangat jernih dan memiliki warna biru kehijauan yang memikat. Pasir putih yang lembut juga menambah keindahan pantai ini.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa yang dimaksud dengan es selendang mayang? Es selendang mayang memiliki cita rasa manis dan menyegarkan. Ini adalah sajian es manis dengan kue lembut berwarna hijau dan merah yang menjadi isian.
Korban ditemukan mengapung dilaut sekitar 10 kilometer dari Selatan Pura Rambut Siwi. Pada saat menemukan korban, Ahmadi sedang memancing ikan menggunakan perahu dan melihat korban yang dalam kondisi mengapung.
Tanpa rasa takut, Ahmadi kemudian menaikkan korban ke perahunya, kemudian dibawa ke Pelabuhan perikanan Pengambengan. Lalu Ahmadi langsung menghubungi Basarnas Jembrana untuk memberikan informasi penemuan korban tersebut.
Komang Suartika, sebagai Perbekel atau Kepala Desa ketika di konfirmasi lewat sambungan handphone membenarkan penemuan korban.
"Baru saja jenazah korban tiba di darat yang dibawa oleh nelayan. Sudah dibawa ke RSUD Negara untuk diperiksa," ucapnya Selasa (20/2) malam.
Suartika juga menambahkan, jasad dipastikan Kadek Sri setelah orang tua korban mengenalinya. Hingga kini polisi belum memastikan penyebab kematian korban.
Baca juga:
Siswi SMK di Jembrana Hilang, pencarian libatkan paranormal
Sebelum menghilang, siswi SMK di Jembrana pamit fotocopy tugas sekolah
Hampir sepekan terombang-ambing di laut, 2 nelayan ditemukan berkat ponsel
Basarnas masih cari bocah 12 tahun tenggelam di Sungai Sragi sejak kamis
Selfie lalu lompat ke sungai, Arfian hilang terseret arus