Hilang usai BAB di sungai, Al Rasya ditemukan tewas
Korban sudah dibawa ke Puskesmas Gentan.
Al Rasya, bocah laki-laki berusia 4 tahun yang hilang, usai buang air besar di sungai Kampung Jobayan, Desa Menuran, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, pagi tadi akhirnya ditemukan. Tim SAR bersama warga yang melakukan pencarian selama lebih dari tujuh jam, menemukan bocah itu dalam kondisi tidak bernyawa di sungai Kampung Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
"Tadi kami warga ikut mencari sampai di kampung Ngunut. Ternyata warga sudah menemukan dan jenazahnya sudah dievakuasi," ujar Kelik, warga Desa Menuran yang ikut melakukan pencarian, Jumat (25/12).
Humas Kantor SAR Surakarta Yohan Tri Anggoro menambahkan, korban saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Gentan, Baki. "Sudah ditemukan tadi sekitar jam 17.25 sore dalam kondisi meninggal. Korban sudah dibawa ke Puskesmas Gentan," ujar Yohan kepada merdeka.com.
Sementara itu berdasarkan pemantauan di lapangan, korban hanyut di sungai yang tidak terlalu lebar dan dalam. Namun hujan deras yang turun beberapa hari terakhir membuat kondisi aliran sungai cukup deras, sehingga dengan mudah menghanyutkan korban hingga jarak 1 km lebih.
Sebelumnya, diberitakan, Al Rasya mengikuti ayahnya bekerja bakti di dekat sungai. Karena perutnya sakit, dia pamit untuk buang air besar di sungai, karena rumahnya jauh. Namun setelah lama tak kembali, ayahnya mencari dan tidak ketemu. Hanya didapati celana pendek yang dikenakan Al Rasya.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.15 tersebut membuat Tim SAR Solo dan sejumlah relawan serta warga ikut mencari keberadaan korban. Tim yang terlibat pencarian antara lain dari unsur Basarnas Pos SAR Solo, Sarkab Sukoharjo, BPBD Sukoharjo, Koramil Baki, Polsek Baki, Linmas Baki, Tagana, KRI, Solo Rescue dan Granat Rescue.