Hina Satpol PP di Instagram, Netizen di Solo Serahkan Diri
Aksi Satpol PP saat menertibkan warung susu segar di Jalan Veteran, Solo belum lama ini viral di media sosial. Salah satunya di akun Instagram @infocegatansolo. Hingga Jumat (10/4) pagi video yang diunggah sejak kemarin mendapatkan 8.790 like dan 499 komentar.
Aksi Satpol PP saat menertibkan warung susu segar di Jalan Veteran, Solo belum lama ini viral di media sosial. Salah satunya di akun Instagram @infocegatansolo. Hingga Jumat (10/4) pagi video yang diunggah sejak kemarin mendapatkan 8.790 like dan 499 komentar.
Selain komentar pro, salah satu warganet ada berkomentar pedas, bahkan dengan umpatan kata-kata tak pantas. Akun atas nama @benk_manzarek tersebut menuliskan kalimat 'Satpol PP ne Baj***** kabeh, a**', 'jangan pernah takut sama corona apalagi Satpol PP karena kita tidak menyembah mereka'.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang dilakukan Satpol PP di Lumajang? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Kapan Syahrini terlibat dalam kasus suap pejabat pajak? Syahrini muncul di sidang kasus suap pejabat pajak di Pengadilan Tipikor Jakarta. Tersangka ini diduga terlibat dalam kasus pajak senilai Rp 900 juta pada tahun 2015-2016.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo, Agus Siswuryanto mengatakan, warganet yang melakukan penghinaan atas nama Mustofa Abdul Aziz (28) asal Gandekan tersebut sudah menyerahkan diri pada Kamis (9/4) sore. Selain meminta maaf, pelaku juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Kami sudah melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan. Dia mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa yang dituangkan dalam surat pernyataan bermeterai," ujar Agus kepada merdeka.com, Jumat (10/4).
Agus menambahkan, Pemkot Solo memang gencar melakukan sosialisasi terkait social distancing demi memangkas penularan Virus Corona atau Covid-19. Selain memanggil para pelaku usaha, pihaknya juga terus melakukan penertiban langsung ke lapangan.
Termasuk penempelan pengumuman bertuliskan 'jajan makan & minum silakan dibawa pulang. Tetap dirumah saja !! Jangan nongkrong' dan informasi penting berkaitan dengan virus corona lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Satpol PP menertibkan sejumlah warung dan kafe di Solo yang tak menerapkan jaga jarak. Petugas bahkan terpaksa mengambil bangku yang masih digunakan oleh para pembeli. Para pembeli yang sedang menikmati kuliner khas Solo pun bingung dan harus menyudahi makan malamnya.
Seperti yang terjadi di warung susu segar Shi Jack, Jalan Veteran, Rabu (8/4) malam. Sejumlah pembeli yang sedang menikmati susu segar khas Boyolali harus bubar saat bangku yang mereka duduki diambil paksa Satpol PP.
Warung susu Shi Jack memang menjadi salah satu tempat nongkrong yang ramai di beberapa sudut Kota Solo pada malam hari. Selain susu segar dengan berbagai varian, warung juga dilengkapi dengan aneka makanan dan nasi kucing. Video aksi Satpol PP yang tak kenal kompromi tersebut viral di media sosial
Menurut Agus, pihaknya sudah lama memberikan imbauan kepada pemilik warung agar menerapkan jaga jarak. Di antaranya dengan hanya melayani pembeli untuk dibawa pulang. Namun pedagang masih banyak yang belum menerapkan anjuran pemkot sehingga pihaknya melakukan penindakan.
"Sebenarnya kita sudah lama melakukan sosialisasi kepada pedagang agar tidak memakai kursi dan tikar. Jadi tidak serta merta langsung kita tindak," tegasnya.
(mdk/bal)