Hipertensi kambuh, kontraktor ditemukan tewas di Pantai Balangan
Penemuan mayat itu membuat turis di pantai tersebut geger.
Pantai Balangan di wilayah Kuta Selatan yang tertutup oleh keindahan deretan tebing, siang tadi Minggu (3/4), dibikin geger sejumlah turis yang datang ke pantai berdampingan dengan pantai dream line.
Pandangan tertuju pada sosok mayat pria dalam keadaan membiru ditemukan di antara tebing Pantai Balangan. Terlebih saat petugas mengevakuasi mayat yang sudah nampak membusuk itu dari celah tebing setinggi sekitar 12 meter.
Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Wayan Latra mengatakan, penemuan mayat tersebut diketahui sekitar pukul 11.00 WITA. Setelah lebih dari dua jam dievakuasi, diketahui mayat tersebut bernama Bertholdus Piet Sulistiono (48) warga Denpasar.
Kronologis penemuan mayat tersebut berawal dari sekira pukul 11.00 WITA, saksi Iwan Mahardika (29) diberitahu oleh sopir freelance yang sedang mengantar tamu di Balangan.
Saat itu saksi sedang berada menjaga warung, kemudian dihampiri oleh seorang sopir freelance mengatakan "pak coba cek di bawah tebing itu. Itu ada orang sedang tidur atau bagaimana?"
"Tadinya sopir itu berdiri di atas tebing mengantar tamu, dan melihat ke bawah tebing ada orang sedang terlentang tidak bergerak," ujar sopir yang enggan menyebutkan namanya itu.
Kemudian saksi melihat bersama-sama dan ternyata ada mayat. Posisinya korban ditemukan dalam posisi telungkup dan terlentang.
"Saksi sempat mangil-mangil tapi korban tidak menyahut. Mereka tidak berani menyentuhnya, akhirnya para saksi melaporkan peristiwa itu kepada polisi," kata Kompol Wayan, Minggu (3/4).
Kompol Wayan mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan mengenakan baju jaket parasut asaparis warna biru dan celana panjang jeans warna biru. Tidak hanya itu, di dekat kepala korban juga ditemukan sebuah handphone Samsung Duos, dan sebuah kacamata.
"Jenazah korban saat ini sudah di larikan ke rumah sakit. Kami masih mendalami kasus ini apakah ini murni bunuh diri atau ada sesuatu," pungkasnya.
Sementara itu, suasana di RSUP Sanglah Denpasar, istri korban yang mendengar penemuan jasad suaminya teriak histeris. Maria Veronica Retno Palupi (42), istri korban, mengatakan bahwa ia sempat mencari keberadaan suaminya tersebut di beberapa rumah sakit yang ada di Denpasar, lantaran sejak kemarin sudah meninggalkan rumah.
"Saya dapat informasi dari Polisi sekitar pukul 14.00 wita kalau suami saya sudah meninggal," ujarnya penuh kesedihan
Ia mengakui, jika suaminya yang berprofesi sebagai kontraktor ini memiliki riwayat sakit semasa hidup. "Ia memang punya riwayat sakit hipertensi, seminggu sekali ia rutin cek up ke rumah sakit," katanya sembari menangis.
Baca juga:
Dikira boneka, pemancing temukan mayat pria bertato di Sungai Deli
Mayat pria tergeletak di parit gegerkan warga Temanggung
Mayat dalam lemari penginapan Pipit ternyata ibu beranak empat
Cocokan DNA, sampel darah orang tua Angelica dikirim ke Mabes Polri
Kerangka manusia ditemukan di Kampar adalah Angelica
Ada luka cakar di wajah pria teman ngamar wanita tewas di penginapan
Misteri mayat wanita dalam lemari penginapan di Palembang
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Mengapa Denpasar menampilkan tarian di Semarang? Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ungkap Jaya Negara.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.