Hj Ramlah, korban ledakan di Makassar ahli membuat bom detonator
Akibat ledakan tersebut dua orang tewas.
Kapolda Sulsel Irjen Polisi Anton Setiadji mengatakan, Hj Ramlah (55), salah satu korban tewas ledakan bom detonator (bomdet) non elektronik yang ditemukan di Blok C, No 11 perumahan Puri Patte'ne Permai, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya adalah orang yang punya keahlian membuat bom detonator non elektronik. Bom tersebut biasa digunakan nelayan sebagai bom ikan.
"Hj Ramlah itu punya keahlian membuat bom detonator non elektronik. Kita akan usut kasus ini. Dari mana korban ini mendapatkan bahan baku bom detonator dan kemana bom deonator ini dijual," kata Anton, Senin (3/8).
Dia mengungkapkan, Hj Ramlah dibantu oleh seorang perempuan yakni Sania. Sania tewas saat tengah menumbuk bahan baku, bagian dari proses pembuatan bom detonator (bomdet).
Sementara itu, semalam di lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah detonator dan bubuk yang diduga mesiu bahan baku bomdet. Polisi juga membawa sejumlah serpihan-serpihan bekas ledakan untuk dijadikan barang bukti guna pengusutan lebih lanjut.
Sementara dua jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara. Adapun korban luka, diantaranya Fadli (11), dan Fauzan (14) dirawat di RS Sayang Rakyat yang masih berada di Kelurahan Sudiang, lokasi terjadinya ledakan itu.