Hoaks Bahar bin Smith Dipukuli Hingga Bonyok di Lapas Batu Nusakambangan
Habib Bahar Bin Smith dikabarkan menjadi korban penganiayaan hingga babak belur setelah dipindah dari Gunungsindur, Bogor ke Lapas Batu, Nusakambangan. Kabar itu selain meresahkan keluarga juga rentan memicu kesalahpahaman di antara murid dan para pengikutnya.
Habib Bahar Bin Smith dikabarkan menjadi korban penganiayaan hingga babak belur setelah dipindah dari Gunungsindur, Bogor ke Lapas Batu, Nusakambangan. Kabar itu selain meresahkan keluarga juga rentan memicu kesalahpahaman di antara murid dan para pengikutnya.
Habib Bahar bin Smith kemudian membantah kabar itu. Melalui video berdurasi 4 menit 36 detik, ia menjelaskan kabar pemukulan hingga babak belur tidak benar.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Mengapa Habib Empang menetap di Bogor? Akhirnya, ia diarahkan ke wilayah Bogor yang ketika itu ajaran Islam masih harus dikembangkan agar dikenal semakin luas.
-
Siapa sebenarnya Habib Empang? Merujuk situs qotrunnada-depok.ponpes.id, Habib Empang atau Habib Keramat Empang sebenarnya merupakan julukan. Nama aslinya adalah Al-Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas.
"Tidak ada seperti kabar-kabar di luar sana, bahwa saya dipukuli, bahwasanya saya bonyok-bonyok. Saya diginiin, tidak ada itu," kata dia yang mengenakan kaos dan kain penutup kepala berwarna merah.
Dalam video itu, Habib Bahar bin Smith meminta keluarganya tidak mengkhawatirkan kondisi kesehatannya di Nusakambangan. Hal ini terkait penyakit lambung yang ia miliki.
Ia mengaku petugas lapas memperlakukannya dengan baik. Hampir setiap hari petugas mengukur tekanan darahnya. Petugas lapas juga menyediakan obat dan makanan.
"Untuk umi dan istri, jangan khawatir dengan penyakit lambung karena petugas melayani dengan baik," kata Habib Bahar bin Smith, dalam video tersebut.
Bahar berpesan kepada murid-muridnya agar tetap menjaga semangat meskipun tanpa kehadirannya. Ia meminta pengikutnya tetap semangat membela agama, bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia.
Kepala lapas Batu Erwedi tidak berkomentar banyak ketika dikonfirmasi video ini. Ia mengatakan video itu dibuat untuk menjawab kekhawatiran keluarga terkait kabar penganiayaan Habib Bahar.
"Video itu benar. Kami berikan kepada keluarga supaya keluarga tahu beliau sehat wal afiat," kata dia melalui aplikasi perpesanan.
Habib Bahar dipindah dari Lapas Khusus Gunung Sindur ke Lapas Kelas I Batu Nusakambangan pada Selasa malam (19/5). Ia sampai di Dermaga Wiajayakusuma pukul 06.00 WIB. Setelah menyeberang, Bahar sampai di Lapas Batu pukul 06.35 WIB.
Bahar dipindah karena massa pendukungnya membuat gangguan keamanan di Lapas Gunung Sindur. Pemindahan berlangsung sesuai SOP pengamanan dan pencegahan COVID-19.
Lapas Batu merupakan lapas high risk. Sesuai prosedur lapas high risk, yakni one man one cell, maka Bahar juga sendiri dalam sel. Dikutip dari Liputan6.com.
Baca juga:
Dijebloskan ke Sel Teroris di Lapas Gunung Sindur, Habib Bahar Tak Bisa Dijenguk
Bahar bin Smith Dipindah ke Lapas Nusakambangan
Ini Rangkuman Ceramah Bahar bin Smith yang Diduga Melanggar Program Asimilasi
Habib Bahar Smith Ditempatkan di Sel Pengasingan Lapas Gunung Sindur
Langgar Aturan PSBB, Bahar bin Smith Kembali Mendekam di Lapas
Bebas Asimilasi, Habib Bahar bin Smith Kembali Dijemput Polisi