HTI sebut syariah sesuai sila pertama Pancasila
Juru Bicara Ismail menegaskan HTI sesuai Pancasila. Menurutnya, konsep syariah sesuai dengan sila pertama Pancasila.
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) membantah sebagai organisasi masyarakat yang anti-Pancasila. Juru Bicara Muhammad Ismail Yusanto menuturkan bahwa konsep syariah yang selama ini menjadi kampanye HTI, sesuai dengan sila pertama Pancasila.
"Syariah itu gimana bisa disebut dengan anti-Pancasila. Syariah itu, kalau kita bilang itu sesuai dengan sila yang pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa," kata Ismail saat konferensi pers di Law Firm Ihza & Ihza, Jl Kasablanka, Kav 88 Tower Office A Lantai 19, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
Ismail menambahkan pihaknya merasa tidak perlu bersosialisasi untuk menepis dugaan anti-Pancasila. Terkait polemik yang kini masih terjadi, termasuk usulan pembubaran ormas, Ismail menganggapnya sebagai hal lumrah.
"Nah kalau itu penilaian pemerintah, sebab kita kan juga bisa menilai mereka, melaksanakan Pancasila atau tidak, ya kan gitu, menista Alquran, melindungi penista Alquran apakah sudah sesuai dengan Pancasila. Ekonomi yang kapitalis ini apakah sudah sesuai Pancasila. Kan banyak juga," ungkap Ismail.
Ismail memastikan HTI merupakan organisasi Islam yang legal dan sudah berbadan hukum. Hal ini juga sudah tercatat dalam AD ART. Dia juga menegaskan bahwa HTI merupakan ormas Pancasila.
"HTI Pancasila, HTI Pancasila. Masa bukan Pancasila, Pancasila sekali," jawab Ismail sambil tertawa.
Di lokasi sama, Ahli Hukum Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa pihaknya siap berdialog dengan siapa pun, masalah HTI yang diduga anti-Pancasila.
"Anti-Pancasila, kita dialog persuasif," kata Yusril.