Hujan angin bikin pohon tumbang, Jalan Juanda Depok sempat macet parah
Pohon besar tumbang saat hujan deras sore tadi di Jalan Juanda, Sukmajaya Depok. Pohon tumbang mengakibatkan kemacetan parah. Petugas sedang berusaha mengevakuasi pohon agar lalu lintas lancar.
Pohon besar tumbang saat hujan deras sore tadi di Jalan Juanda, Sukmajaya Depok. Pohon tumbang mengakibatkan kemacetan parah. Petugas sedang berusaha mengevakuasi pohon agar lalu lintas lancar.
Kasat Sabhara Polresta Depok Kompol Subandi mengatakan, Tim SAR Tanggap Bencana di bawah pimpinan Ipda Sukirno melakukan proses evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan dari arah Depok ke Cijago. "Anggota kita telah diturunkan di lokasi untuk memotong batang pohon menggunakan mesin pemotong," katanya, Kamis (9/11).
Saat evakuasi, petugas dibantu masyarakat menyingkirkan batang dan ranting pohon yang menutup jalan. "Situasi lalu lintas sempat tersendat sekitar 1 jam sehingga kemacetan panjang mengular hingga dari simpang Margonda. Kini proses evakuasi sudah hampir selesai dan sedang pembersihan ranting-ranting pohon yang menutup jalan," ucapnya.
Salman, salah satu warga mengatakan, pohon tumbang saat hujan deras disertai angin. Tiba-tiba bunyi kencang dan pohon sudah ada di jalanan. "Hujannya deras sekali, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuma lalu lintas agak macet karena pohon itu," katanya.
Sementara itu, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kota Depok banjir. Seperti di Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Ridwan Rais Beji dan juga Jalan Rawadenok, Cipayung. "Hujan lebat yang cukup lama membuat genangan air di sekitar Jalan Arif Rahman Hakim. Di sekitar sini memang sering banjir kalau hujannya deras dan lama," kata Suryadi salah satu warga Beji, Kamis (9/11).
Titik genangan air lainnya terjadi di Jalan Ridwan Rais Beji. Genangan mencapai sebatas lutut. Diduga penyebab terjadi nya genangan air dikarenakan saluran air yang tidak berjalan dengan baik dan juga ada penyumbatan sampah. "Disini kalau hujannya lebat pasti banjir. Saya sih berharap pemerintah juga kasih solusi. Misalnya saluran airnya diperlebar," kata Dimas warga Beji Timur.
Banjir yang cukup hebat terjadi di wilayah Jalan Mawar, Kelurahan Pasir Putih. Genangan air diduga lantaran posisi jembatan antara Pasir Putih dan Cipayung rendah yang mengakibatkan air meluap. "Ditambah sampah yang menyumbat mengakibatkan banjir terjadi. Ini sering juga terjadi," kata Irma warga Sawangan.
Irma yang tinggal di wilayah tersebut sejak dua tahun lalu mengatakan penyebab banjir lantaran posisi jembatan yang rendah juga karena kesadaran masyarakat yang buang sampah masih minim. "Masih adanya sampah yang dibuang menandakan warga belum sadar dengan kebersihan lingkungan. Penyebab banjir salah satunya karena manusia yang tidak menjaga lingkungan dengan baik," tukasnya.