Hujan dan Angin Kencang di Samarinda, Pekerja Bangunan Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur memakan korban. Pohon bertumbangan dan menerbangkan atap rumah warga. Satu pekerja bangunan bernama Iwan (30) tewas tertimpa pohon tumbang.
Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur memakan korban. Pohon bertumbangan dan menerbangkan atap rumah warga. Satu pekerja bangunan bernama Iwan (30) tewas tertimpa pohon tumbang.
Hujan lebat dan angin kencang itu terjadi sekitar pukul 09.45 WITA hingga sekitar 35 menit kemudian. Pohon tumbang terjadi di banyak lokasi. BMKG Samarinda melaporkan angin kencang dari arah barat kota Samarinda berkecepatan 36 knot atau sekitar 65 km/jam.
-
Apa itu daun ubi tumbuk khas Kalimantan Barat? Daun ubi di sini sebenarnya merupakan olahan dari daun singkong yang dihaluskan dengan cara diulek dan dimasak menggunakan campuran bumbu rempah dan santan kelapa.
-
Di mana pohon kurma tumbuh? Pohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan Sutawi (64), seorang warga Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
Di antaranya di simpang tiga Jalan WR Soepratman-Jalan Tirta Kencana. Pohon setinggi sekitar 30 meter tumbang dan menimpa bangunan berikut pekerja bangunan.
"Kejadiannya cepat. Hujan deras tidak terduga. Muncul awan hitam dan angin kencang tiba-tiba hujan," kata saksi mata seorang pekerja bangunan, Lukman (34), ditemui merdeka.com di lokasi kejadian Jalan WR Soepratman, Kamis (13/10).
Lukman menerangkan dia bergegas meninggalkan pekerjaan dan masuk ke bangunan. Tiga temannya memilih berdiri di luar. "Korban namanya Iwan ini berdiri pas di depan pintu dapur," ujar Lukman.
"Listrik padam. Saya geser ke pojokan (dalam bangunan). Tidak lama ada teriakan minta tolong. Posisinya korban ini sudah tertimpa pohon. Saya juga sempat tertindih (bangunan ambruk)," terang Lukman menambahkan.
Iwan menderita luka parah di bagian kepala dan wajahnya. "Dibawa ke rumah sakit. Satu teman lagi luka ringan. Satu lagi teman tidak apa-apa," terang Lukman.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Teguh Setyawardhana menerangkan, ketinggian pohon tumbang itu sekitar 30 meter, berdiameter 20-50 cm.
"Karena hujan lebat dan angin kencang. Pohon menimpa tiga orang di luar direksi ikut. Satu pekerja meninggal dan lainnya luka ringan. Ada sekitar 20 orang dari Disdamkar dan dibantu relawan untuk memotong dan evakuasi pohon yang tumbang," sebut Teguh.
Masih di kawasan yang sama, satu tiang listrik juga terlihat miring dan nyaris ambruk. Petugas PLN tengah melakukan perbaikan di lokasi. Pascakejadian sedikitnya ada lima lokasi pohon tumbang.
Baca juga:
Hujan Es dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Depok
Hendak Cari Makan, Warga Purbalingga Tewas Tertimpa Pohon di Bekasi
Hujan Angin, Pohon Besar Tumbang Timpa Rumah Warga di Jagakarsa
Hujan Lebat, Sejumlah Pohon di Kota Bogor Tumbang
Acara Pernikahan Tertimpa Pohon Tumbang, Satu Orang Meninggal Dunia
Hindari Jalan Juanda Bogor, Ada Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil