Hujan Siang hingga Sore, Perumahan dan Sekolah di Tangsel Terendam Banjir
Sejumlah kawasan perumahan, jalan dan sekolah di Tangerang Selatan, kembali terendam air, Kamis (6/10). Banjir itu dipicu hujan yang mengguyur wilayah itu sejak siang hingga sore.
Sejumlah kawasan perumahan, jalan dan sekolah di Tangerang Selatan, kembali terendam air, Kamis (6/10). Banjir itu dipicu hujan yang mengguyur wilayah itu sejak siang hingga sore.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumai mengatakan, pihaknya menginventarisasi 10 titik lokasi banjir di Tangsel, hingga sore ini. Dia berharap, genangan air segera surut dan hujan cepat berhenti.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
"Sementara ada 10 lokasi banjir, 9 kawasan perumahan dan 1 sekolah MTSN1 Tangsel," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumai dikonfirmasi, Kamis (6/10).
Titik Banjir
Ke-10 titik banjir itu terjadi di perumahan Bukit Pamulang Indah, Pondok Safari RW15, Kavling Kampung Bulak RT004/02, Puri Bintaro RW022, Jalan Bhakti RT007/011, Jalan Wahid dan Jalan Swadaya RT011 dan 009/010, lingkungan RT06/01 Bambu Apus, Pondok Payung Mas RW012, Legoso Raya, dan MTSN1 Tangsel.
"Dengan ketinggian rata-rata air antara 50-60 cm, pada titik- titik banjir tersebut," katanya.
Berdasarkan postingan di sejumlah akun media sosial warga menyebutkan kawasan RT02/01, Cirendeu Indah mengalami banjir dengan ketinggian air antara 40-50 cm. Warga juga menyebut banjir di Cirendeu Indah adalah limpasan air di Jalan Cirendeu Raya.
Namun, Lurah Cirendeu Win Fadlianta membantah adanya banjir di kawasan kelurahan. Menurut dia, genangan yang sempat merendam Jalan Cirendeu Indah 4 RT02/01 telah surut.
"Sudah surut untuk di Cirendeu Indah, kalau banjir di kita biasanya karena luapan kali Pesanggrahan, seperti di RW01, kompleks perumahan Kak Seto," ucap dia.
(mdk/yan)