Humor Gus Dur: Menikahi perempuan satu bus
"Masa bersalaman aja nggak boleh, lagian saya kan tidak lihat satu-satu orang yang datang," kata Gus Dur.
Memang banyak yang mengkritik sikap mantan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) semasa hidup. Bukan hanya di kalangan politisi atau kiai, tapi ustadz muda pun juga.
Suatu waktu, Gus Dur pernah diprotes oleh seorang penceramah di televisi, gara-gara ada rombongan ibu-ibu pengajian satu bus mencium tangan Gus Dur saat bersilaturrahmi ke kediamannya di Pondok Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan.
"Itu ada ulama tapi kok bersalaman dengan perempuan, kan bukan muhrim. Mestinya dia memberikan pelajaran yang baik kepada ummat," kata si penceramah agak kesal.
Gus Dur tertawa saja mendengar itu. "Memangnya perempuan satu bus mau saya nikahi semua, hehehe," katanya.
"Masa bersalaman aja nggak boleh, lagian saya kan tidak lihat satu-satu orang yang datang," kata Gus Dur .
Baca juga:
Humor Gus Dur: Keliling dunia tidak mati kok!
Humor Gus Dur tentang perpaduan Albert Einstein & Marilyn Monroe
Humor Gus Dur: Becak dilarang masuk
Humor Gus Dur: Tak jadi presiden atau kaset Beethoven
Ini cara Gus Dur merangkul dan memperlakukan rakyat kecil
-
Bagaimana Gus Dur mengubah namanya? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan "Wahid," yang diambil dari nama ayahnya.
-
Siapa yang disebut Gus Dur sebagai wali? Di mata Gus Dur sendiri, Kiai Faqih adalah seorang wali. “Namun, kewalian beliau bukan lewat thariqat atau tasawuf, justru karena kedalaman ilmu fiqhnya,” kata Gus Dur
-
Mengapa Gus Dur disebut sebagai Bapak Pluralisme? Kedekatan Gus Dur dengan masyarakat minoritas dan orang-orang terpinggirkan, membuatnya dikenal sebagai sosok yang plural dan menghargai semua perbedaan. Hal ini yang kemudian Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
-
Apa saja yang dilakukan Gus Dur untuk menunjukkan toleransi dalam kehidupan berbangsa? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Bagaimana Gus Dur menanamkan nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Apa yang dibahas oleh tokoh-tokoh nasional saat bertemu Gus Mus? Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana