HUT Kabupaten Rohul ke-25, Kapolres Ajak Forkompida Ciptakan Pilkada Aman, Damai & Sejuk
Kabupaten Rokan Hulu tepat 12 Oktober 2024 telah berusia 25 tahun sebagai kabupaten definitif hasil pemekaran kabupaten Kampar tahun 1999 silam.
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ke 25 Tahun 2024, Pemkab Rokan Hulu menggelar upacara di halaman Kantor Bupati Rohul. Upacara tersebut dipimpin secara langsung oleh Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman, Sabtu (12/10/2024).
Hadir dalam Upacara tersebut, Forkopimda, Sekda Rokan Hulu Muhammad Zaki, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pejabat Eleson II Dilingkungan Pemda Rohul, Camat se Kab. Rohul, Ketua MUI, Ketua LAMR Rohul, pimpinan Partai Politik, para tokoh adat, tokoh ulama, para Kepala Desa se Kabupaten Rokan Hulu.
- Kapolres Rohul Pastikan Keamanan Jelang Pengundian Nomor Urut Pilkada 2024
- Kini Berusia 830 Tahun, Kabupaten Trenggalek Ternyata Sudah Jadi Daerah Mandiri sejak Zaman Kuno
- Klimis Tanpa Kumis, Potret Muda Pensiunan Irjen Polisi Jadi Kapolda di Kampung Halaman
- Polres Rohil Kawal Ketat Pergeseran Surat Suara Pemilu 2024 di Rohil
Kabupaten Rokan Hulu tepat 12 Oktober 2024 telah berusia 25 tahun sebagai kabupaten definitif hasil pemekaran kabupaten Kampar tahun 1999 silam. Bupati Sukiman pun mengajak seluruh warganya untuk terus membangun Rohul agar ke depan menjadi semakin lebih baik.
"Saya mengajak di momentum ulang tahun perak Kabupaten Rokan Hulu untuk berkomitmen membangun Rokan Hulu sebagai daerah yang kita cintai. Menanamkan rasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Suluk ini," harap Bupati Sukiman.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono menggajak Forkompida dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama sama mewujudkan Pilkada Kabupaten Rokan Hulu yang aman dan damai. Menurut Sukiman, beda pilihan politik bukan alasan untuk terpecah belah kerukunan di Rokan Hulu.
"Saya mengajak mari kita ciptakan situasi Pilkada Kabupaten Rohul ini benar-benar aman dan damai, walaupun kita berbeda pilihan namun kita harus tetap satu dan menjaga hubungan silaturahmi yang kuat dan jangan terpecah belah serta menolak money politik juga berita hoax," ungkap mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau tersebut.