HUT Provinsi Banten ke 18, mahasiswa tuntut janji Gubernur
Mahasiswa: Sekolah gratis mana? Pendidikan gratis mana? Kami mendesak terwujudnya kesehatan gratis dan pendidikan gratis untuk seluruh rakyat Banten.
Ratusan mahasiswa dari berbagai komunitas mahasiswa di Banten, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Banten, saat dilaksanakannya paripurna HUT Banten Ke 18.
Mahasiswa menuntut janji-janji Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang belum terlaksana. Wahidin Halim dan Andika Hazrumy dinilai belum memenuhi janjinya untuk rakyat Banten.
-
Siapa yang memimpin pasukan gabungan Cirebon-Demak yang menyerang Banten? Tahun 1526, pasukan gabungan Cirebon dan Demak yang dipimpin oleh Fadillah menyerang Banten.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota Dewan Provinsi Banten? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021. Setelah setahun sebagai kader PAN, dia akhirnya mencalonkan diri dalam Pemilu 2024. Bacaleg PAN sejak pertengahan 2023, Fadel mulai kampanye di berbagai wilayah Provinsi Banten, didampingi oleh istri setianya, Muzdalifah.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
-
Bagaimana para jawara Banten mendapatkan kekuatannya? Kekuatan magis yang dimiliki para jawara ini bersumber dari para kiai melalui bimbingan khusus. Ilmu-ilmu yang dimanfaatkan untuk memukul mundur penjajah di antaranya brajamusti, kanuragan, dan ilmu kebal.
-
Siapa yang memimpin Dewan Banteng? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
Menurut mahasiswa, sangat keterlaluan jika APBD provinsi Banten yang mencapai kurang lebih Rp 11 triliun tidak dapat menyelesaikan segala permasalahan di provinsi Banten. Janji politik Wahidin Halim - Andika yang menyebutkan berobat gratis yang hanya menggunakan KTP belum juga berjalan.
"Sekolah gratis mana? Pendidikan gratis mana? Kami mendesak terwujudnya kesehatan gratis dan pendidikan gratis untuk seluruh rakyat Banten," ujar Hamar hadi salah satu mahasiswa dalam orasinya.
Mahasiswa mengklaim setelah 18 tahun Banten berpisah dari Jawa Barat, tidak ada kemajuan yang signifikan. Kemiskinan masih menghantui masyarakat Banten.
"Seharusnya di umur 18 tahun ini, provinsi Banten menjadi provinsi yang berdikari. Namun kondisi Banten di 18 tahun, dari sektor pendidikan , kesehatan dan infrastruktur santan buruk," jelasnya.
Mahasiswa menilai hingga kini Gubernur dan Wakil Gubernur tidak mempunyai solusi dalam mengatasi permasalahan di provinsi Banten. "Gimana permasalahan bisa selesai, ini eksekutif dan legislatif nya tidak akur," katanya.
Berdasarkan pantauan ratusan mahasiswa masih bertahan di depan gerbang gedung DPRD Banten dan mendesak untuk menemui Gubernur Banten yang tengah berada didalam. Aksi tersebut berjalan dengan penjagaan ketat ratusan personel polisi dari polres Serang Kota.
Baca juga:
Keseruan peserta Rhino X-Triathlon di Festival Tanjung Lesung 2018
Timses sebut Gubernur Banten Wahidin dukung Jokowi-Ma'ruf secara informal
Mengupas lumbung suara di tiga provinsi, banyak pilih Jokowi atau Prabowo?
Kapolda Banten gelar pasukan jelang kedatangan atlet cabor Pentathlon
Pertamina tambah pasokan elpiji di Jakarta, Jabar dan Banten
3 Pulau ini dulu ada dan menjulang tinggi, sekarang hilang