Hutan di Gunung Sadran Ponorogo terbakar
"Hutan yang terbakar berada di petak 63 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Ngguyangan, BKPH Ponorogo Barat, di sekitar Desa Broto, Kecamatan Slahung," kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, Ipda Satrio Teguh.
Hutan milik Perum Perhutani di kawasan Gunung Sadran Desa Broto, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terbakar. Peristiwa itu terjadi pada Senin (17/9) malam.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, Ipda Satrio Teguh, menyebutkan hutan yang terbakar berada di kawasan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Barat.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan kebakaran hutan di Gunung Lawu terjadi? Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023. Kebakaran pertama telah melahap sekitar 8 hektare hutan.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
"Hutan yang terbakar berada di petak 63 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Ngguyangan, BKPH Ponorogo Barat, di sekitar Desa Broto, Kecamatan Slahung," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (18/9).
Menurut dia, malam itu juga anggota TNI, Polri dan petugas perhutani serta warga yang tinggal di sekitar hutan berupaya melakukan pemadaman kebakaran tersebut.
Meskipun api akhirnya bisa dipadamkan, kata Satrio, sebagian kawasan hutan tak bisa diselamatkan. Sehingga mengakibatkan kerugian bagi Perum Perhutani dan warga pengelola tanaman pohon jati.
"Kerusakan lahan semak belukar dan tanaman kayu Alba seluas kurang lebih 0,0 15 hektare telah terbakar. Selain itu juga kerusakan lahan tanaman jati milik warga seluas satu hektare," tuturnya.
Petugas belum bisa menyebutkan penyebab kebakaran, karena masih dalam penyelidikan.
Baca juga:
BPBD Bontang sediakan mobil pemadam bagi warga yang buka lahan dengan membakar
Sepekan karhutla di Kaltim, polisi janji tindak tegas pembakar lahan
Kebakaran rusak saluran air untuk 700 KK di Desa Sepawon Kediri
Buka lahan, warga Paser Kaltim alami luka bakar
Dalam sehari, Samarinda dikepung 5 lokasi kebakaran hutan dan lahan
BMKG deteksi 157 titik panas di Sumatera
Pemadaman kebakaran puluhan hektar lahan hutan di Ogan Komering Ilir terkendala air