Hutan Gunung Merbabu terbakar, masyarakat padamkan api secara manual
Api yang membakar semak dan rumput di hutan Taman Nasional Gunung Merbabu telah menjalar ke barat dan ke timur.
Kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terbakar pada Kamis (20/8) malam. Koordinator Perlindungan Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu, Kurnia Adi Irawan mengatakan, kebakaran tersebut sudah terjadi sejak Rabu petang.
"Kebakaran sebenarnya telah terjadi sejak Rabu (19/8) petang sekitar pukul 17.00 WIB, namun sampai Kamis malam belum berhasil dipadamkan," kata Kurnia di Magelang, seperti dilansir Antara, Kamis (20/8).
Kurnia mengatakan, titik api pertama diketahui berasal dari blok Bentrokan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Namun, karena kebakaran terjadi pada ketinggian 1.700 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), petugas bersama masyarakat baru bisa naik buat pemadaman pada Kamis pagi.
"Upaya pemadaman tidak bisa maksimal karena angin di atas terlalu kencang dan vegetasi di atas sudah kering, sehingga api cepat menyebar," jelas Kurnia.
Selain itu, api yang membakar semak dan rumput tersebut telah menjalar ke barat dan ke timur. Meski begitu, tanaman kayu di sana masih aman dari kobaran api.
Guna menghemat energi, petugas dan masyarakat buat sementara menghentikan pemadaman api hari ini, dan akan dilanjutkan pada esok hari dengan kekuatan yang lebih besar. Yaitu, sebelumnya hanya berjumlah 40 orang, maka akan ditambah lagi.
Masyarakat yang dikerahkan bukan hanya dari Sawangan Magelang, tetapi juga dari timur warga dari Selo, Kabupaten Boyolali dan dari utara, warga Getasan, Kabupaten Semarang. Kurnia menambahkan karena kebakaran di atas ketinggian, pemadaman hanya bisa dilakukan dengan cara manual.
Hingga saat ini, luas area yang terbakar belum bisa diketahui karena kebakaran masih berlangsung.