Ibu dan 2 anak tewas dalam kebakaran yang menghanguskan 200 rumah di Balikpapan
Kebakaran besar melanda Balikpapan, Kalimantan Timur dini hari tadi. Sekitar 200 rumah hangus, menewaskan seorang ibu beserta 2 anaknya. Polres Balikpapan bakal melibatkan Puslabfor Polri untuk mengusut penyebab kebakaran.
Kebakaran besar melanda Balikpapan, Kalimantan Timur dini hari tadi. Sekitar 200 rumah hangus, menewaskan seorang ibu beserta 2 anaknya. Polres Balikpapan bakal melibatkan Puslabfor Polri untuk mengusut penyebab kebakaran.
Ketiga korban tewas adalah Sri Aminah (35), dan 2 anak laki-lakinya, Dafa (7) serta Fauzan (3). Ketiga jasad ditemukan di tengah reruntuhan puing, di tengah upaya pendinginan pascapemadaman.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
-
Di mana kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Apa yang ditemukan di sekitar Situs Balekambang? Di sekitar situs Balekambang itu ditemukan beberapa struktur candi di mana sekitar tahun 2014-an rencananya mau dikonservasi.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
"Benar. Tiga orang meninggal, ibu dan 2 anaknya. Ya, begitu (informasi sang ibu adalah seorang guru di Balikpapan)," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (5/1).
Dalam waktu dekat, untuk memperkuat penyelidikan, Polres Balikpapan bakal melibatkan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri untuk melakukan penyelidikan forensik di lokasi kejadian. "Ya, kita akan libatkan dan minta Puslabfor Polri ya," ujar Wiwin.
Kepolisian sendiri, belum bisa menyimpulkan penyebab kobaran api hingga berkobar sedemikian hebat, di tengah pemukiman padat itu. Meski diduga, kobaran api disebabkan korsleting listrik.
"Banyak saksi yang diperiksa. Ada beberapa versi, belum bisa kita pastikan karena lagi lidik. Banyak cerita macam-macam, beda-beda," tambah Wiwin.
Sementara, dikonfirmasi merdeka.com terpisah, petugas BPBD Kota Balikpapan Hendro menerangkan, ibu yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa itu, adalah seorang guru di Balikpapan.
"Ya, beliau seorang guru (SD) di Balikpapan. Meninggal bersama 2 anaknya," kata Hendro.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk, di Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, mulai pukul 00.05 Wita dini hari tadi. Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar 5 jam kemudian.
Tidak kurang 200 rumah di 5 RT, ludes. Selain itu, yang memilukan, 3 orang ditemukan tewas di tengah puing, yang diketahui sebagai ibu dan 2 anaknya.
(mdk/bal)