Ibu Eno menangis saat pembunuh anaknya jalani sidang vonis
Pembacaan putusan masih berlangsung. Adapun sidang dilakukan secara terbuka dan dihadiri sejumlah masyarakat.
Ibunda Eno Parihah, Mahfudoh, menghadiri sidang vonis pembunuhan anaknya di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (16/6) pagi. Air matanya berlinang ketika majelis hakim membacakan kronologi pembunuhan.
Mahfudoh yang mengenakan jilbab berwarna hitam itu, duduk di barisan paling depan sebelah kiri dari arah pintu masuk. Dia tak kuasa karena mendengar anaknya tewas di kamar mess karyawan PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Sedangkan, Rahmat Alim mendengarkan putusan duduk di depan sambil ditemani ayahnya, Nayudin. Sepanjang persidangan, Nayudin terus memegang tangan anaknya yang mengenakan kemeja panjang berwarna putih.
Alim sendiri hanya terdiam sepanjang persidangan. Sidang putusan mengadili RA telah dimulai sejak pukul 09.50 WIB. Hingga pukul 10.35 WIB, pembacaan putusan masih berlangsung. Adapun sidang dilakukan secara terbuka dan dihadiri sejumlah warga di lingkungan tempat tinggal RA dan pabrik tempat EF dahulu bekerja.