Ibu Iriana dijadwalkan hadiri Muktamar Aisyiyah di Makassar
Sementara Presiden Jokowi dipastikan akan membuka Muktamar Muhammadiyah.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) akan hadir dalam Muktamar Muhammadiyah ke-47. Ibu Iriana juga dijadwalkan hadir dalam Muktamar Seabad Aisyiyah.
"Kami berharap Ibu Iriana hadir besok. Sehingga bisa ikut membuka Muktamar Aisyiyah," kata Din di Universitas Muhammadiyah Makassar, Minggu (2/8).
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Apa yang dilakukan 37 warga Makassar di Madinah? Malah informasi yang saya dapat mereka menggunakan gelang haji identitas palsu dan visa palsu. Mungkin masuk ke Saudi itu menggunakan visa ziarah, tetapi pada saat dia menuju ke Madinah ternyata didapatkan juga menggunakan visa palsu," ungkapnya.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Kapan Masjid Pusaka Baiturrahmah didirikan? Tanggal dan tahun ini juga dipercaya sebagai waktu berdirinya masjid ini.
-
Apa arti dari kalimat "Masyaallah"? Masyaallah (Arab: مَا شَاءَ ٱللَّٰهُ) sebenarnya memiliki arti sebagai sesuatu yang sudah dikehendaki oleh Allah SWT.
-
Kapan Masjid Jami Assuruur diresmikan? Masjid ini masih mempertahankan bentuk bangunannya sejak diresmikan pada 1874.
Menurutnya, kehadiran Iriana memang belum bisa dipastikan. Sebab, pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan dari Istana.
"Kami belum dapat konfirmasi tapi ada yang bilang Ibu Iriana akan datang, mudah-mudahan," ujar dia.
Untuk kehadiran Presiden Jokowi dalam Muktamar Muhammadiyah sudah dipastikan. Jokowi akan membuka Muktamar Muhammadiyah yang akan berlangsung Senin (3/8) besok.
Saat membuka muktamar nanti, Presiden Jokowi tidak akan menggunakan pakaian khusus. "Kemarin Presiden di Jombang (Muktamar NU ke-33) pakai sarung. Itu bagus karena pakaian Islam Nusantara. Kalau saya pakai pakaian adat juga bagus, tetapi ketua umum PP Muhammadiyah akan pakai jas lengkap dan dasi," kata Din.
Baca juga:
'Jika Muhammadiyah dan NU kaya maka masyarakat Indonesia sejahtera'
Ini 39 nama calon tetap anggota PP Aisyiyah
Tak seperti NU, muktamar Muhammadiyah bebas intervensi parpol
Muhammadiyah butuh ulama intelektual jadi ketua umum
Sidang tanwir ditutup, 39 caketum Muhammadiyah dibawa ke muktamar
'Di Muktamar Muhammadiyah tak ada lobi-lobi dan kubu-kubuan'