Ibu mutilasi anak di Cengkareng rumah tangganya sedang tak harmonis
Ibu mutilasi anak di Cengkareng rumah tangganya sedang tak harmonis. Pelaku diketahui juga dalam kondisi kejiwaan yang tidak stabil. Orang tua pelaku juga meminta agar masyarakat tidak menyebut anaknya itu sebagai pembunuh sadis.
Peristiwa mutilasi anak dilakukan ibu kandungnya di Cengkareng, Jakarta Barat, bikin geger masyarakat. Orang tua pelaku, Jaelani menyangka Mutmainah tega membunuh darah dagingnya sendiri.
"Enggak nyangka dan ga percaya aja dengar kabar ini. Mungkin anak saya (Mutmainah) kondisinya dalam tekanan (depresi)," tutur Jaelani di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (4/10).
Jaelani mengaku bahwa sedang kurang harmonis dengan sang suami Aipda Denny Iskandar. "Yang saya tahu mereka lagi ada masalah rumah tangga. Saya enggak terima kalau anak saya dituduh kriminal, dia begitu depresi karena suaminya," ucap dia.
Jaelani mengungkapkan, hubungan Mutmainah dan suaminya memang belakangan ini tidak harmonis. Kena pernah curhat dengan dirinya. "Dia pernah bilang (curhat), katanya gajinya sebulan juga engga pernah tahu, dikasih cuma satu juta per bulan," ungkap Jaelani.
Dua hari sebelum kejadian, kata Jaelani, Mutmainah sempat mengeluh sudah tidak tahan dengan kondisi rumah tangganya. Terutama kelakuan suaminya berwatak keras dan kurang peduli pada keluarga.
"Iin (Mutmainah) sudah enggak tahan dengan suami (Denny), saya udah nggak kuat jalanin runah tangga ini," kata Jaelani menirukan ucapan anaknya itu.
Komala, ibu Mutmainah, juga menceritakan hal sama. Dirinya menuturkan putrinya itu dalam kondisi kejiwaan yang tidak stabil, hal ini dilihat dari sikap Mutmainah yang menjadi pendiam.
"Dulu kan sebelum menikah badan saya gemuk, tapi sekarang kurus," ujar Komala menirukan ucapan putrinya.
Kedua orang tua Mutmainah, mengaku menyerahkan persoalan ini kepada pihak berwajib dan meminta agar masyarakat tidak menyebut anaknya itu sebagai pembunuh sadis
"Ya kalau udah begini kita serahkan kepada yang berwajib, masyarakat jangan langsung menilai anak saya pembuhu sadis kalau belum tahu sebabnya," tutup Jaelani.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Bagaimana cara seorang ibu menunjukkan kasih sayangnya pada anaknya? Sejak kamu lahir ke dunia ini, ibu merasa bahwa kamu seperti matahari yang menyinari seisi bumi.
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
-
Kenapa seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? Kata maaf dari ibu tak selalu menunjukkan kesalahan, tapi lebih kepada tanggung jawab dan bentuk kasih sayangnya.
-
Bagaimana orang tua menghadapi anak yang mengumpat? Jika Anda menunjukkan cara mengelola kemarahan dan mengekspresikan diri tanpa mengumpat, anak Anda akan belajar cara melakukan hal yang sama.
-
Apa yang menjadi ancaman utama bagi ibu hamil yang memelihara kucing? Salah satu kekhawatiran utama ibu hamil adalah toksoplasmosis, infeksi yang disebabkan oleh parasit bernama toksoplasma.
Baca juga:
Anut ilmu, ibu pemutilasi anak ingin hidup sempurna
Ibu pemutilasi anak anut ajaran tertentu & sering dapat bisikan gaib
Polisi sebut Iin tak merasa memutilasi bayinya
Ibu pemutilasi anak sempat takuti suaminya dengan mata melotot
Bayi dimutilasi ibunya langsung dimakamkan usai autopsi di RS Polri
Fakta mengerikan ibu kandung tega mutilasi balitanya hingga tewas